4 Mobil Teratas SEMA 2023 Battle of the Builders: Perebutan Juara Makin Seru

0
Foto: SEMA BOTB
- Advertisement -

NMAA News Flash – Memasuki babak 4 besar, persaingan antara deretan karya modifikasi Battle of the Builder (BOTB) di ajang SEMA Show 2023 semakin memanas.

Seperti tradisi dari tahun – tahun sebelumnya, SEMA Show 2023 kini banyak mendatangkan karya modifikasi baru yang didominasi oleh builder asal Amerika Serikat (AS).

Proses penilaian dari mobil modifikasi terpilih masih dihimpun oleh juri dan panitia. Hingga menentukan siapakah pemenang 2023 SEMA Battle of The Builders Champion tahun ini. Apakah kembali memilih dari segmen Hot Rod seperti tahun lalu?

Dikutip dari laman semashow, Ini dia 4 mobil terbaik pilihan juri yang bersiap maju ke tahap final!

Buick Invicta Custom (1960)

Andy Leach – 1960 Buick Invicta Custom | Foto: semashow.com

Pada kategori Hot Rod dan Hot Rod Truck, mobil lawas Buick Invicta Custom karya builder modifikasi Andy Leach sukses menguasai kategori.

Mobil bernama “X-60” menampilkan sebuah karya modifikasi bertema Hot Rod garapan Andy Leach dari CAL Automotive Creations. Proyek ini menampilkan restomod Buick Invict yang dipadu elemen modifikasi untuk membuatnya bugar lagi.

Seluruh bagian bodi dibalut warna cat hijau mengkilap dengan paduan kaki-kaki estetik. Terutama di bagian roda yang mendapat velg multi-spoke dilengkapi lips velg yang memancarkan gaya klasik.

Tenaganya ditunjang oleh mesin 401 Nailhead dilengkapi procharger. Di bagian interior, ada beberapa komponen dibuat secara hand made yang sukses membuat tampilannya mirip seperti era awal Invicta memulai debutnya pada 1960 lalu.

Merkur XR4TI (1987)

Jordan Henke- 1987 Merkur XR4TI | Foto: semashow.com

Sport coupe lansiran 1987, Merkur XR4TI yang terparkir di Booth Toyo Tires merupakan kreasi buider bernama Jordan Henke.

Sisi menarik dari mobil ini terlihat dari tahap perakitan komponen bodi secara 3D, termasuk dalam pembuatan wide body kit dan kap mesin berbahan serat karbon. Semua panel bodi dikemas rapi oleh balutan warna cat biru.

Di balik kap sudah tertancap mesin small block Ford Performance 2.3L EcoBoost dengan dopingan tenaga turbo dan penggantian camshaft. Tenaganya diolah melalui transmisi 5 percepatan Tremec TKX dan terhubung ke diferensial belakang Mustang 2018 8,8. Diimbangi oleh peranti rem Wilwood 14-in dibalik velg American Racing VF529.

Tak berhenti sampai disitu, bagian suspensi sudah ditopang oleh hub Corvette C6 dan coilover QA1. Begitu pun sentuhan khusus di ruang kabin yang memiliki aura laiknya mobil balap. Menghadirkan jok Recaro berbalut kulit asli, indikator Dakota Digital.

Jeep Cherokee Chief S (1978)

Jared Hancock 1978 Jeep Cherokee Chief S | Foto: semashow.com

Kategori 4-Wheel Drive & Off-road dimenangkan oleh builder modifikasi Jared Hancock melalui unit Jeep Cherokee Chief S lansiran 1978. SUV tua berkelir bodi PaintHouse Gold dengan pola striping hitam di bagian samping itu tampil resik di lokasi booth HRIA.

Dibaliknya, mesin crate engine L96 6.0L dilengkapi trans 6L80E memberi kemampuan tenaga lebih dibanding versi mesin standar. Tenaga dari mesin sudah didukung oleh peranti rem 6 piston yang siap mencengkram rotor ukuran 14 inci.

Untuk keseluruhan sistem penopang bodi lebih kokoh, Hancock membangun ulang rangka menggunakan copotan Jeep yang terhubung ke suspensi coilover.

Melirik ke sektor roda, komposisi velg Fifteen52 Patrols ukuran 17″x8.5″ dibungkus ban BF Goodrich K02s-285/70/17 menjanjikan kemampuan jelajah di semua medan.

Chevrolet C10 (1969)

Charles D Spencer 1969 Chevrolet C10 | Foto: semashow.com 

Kategori Young Guns yang menghadirkan modifikator pemula berusia 29 tahun ke bawah diisi oleh Chevrolet C10 garapan builder modifikasi Charles D Spencer.

Pikap kabin tunggal keluaran 1969 menjadi media berkreasi Spencer yang mengadopsi kultur modifikasi truk pikap lawas. Kabarnya, pengerjaan modifikasi sudah dimulai ketika Spencer masih berusia 14 tahun!

Dalam prosesnya, ia dibantu oleh ayah, kakek, dan saudara laki-lakinya untuk menuangkan ide modifikasi yang diinginkan. Terlebih lagi, pengerjaan totalnya melibatkan perbaikan bodi supaya simetris dengan tetap mempertahankan lekukan, kontur, dan karakter desain Chevrolet.

Suguhan klimis di bagian bodi terwujud dari warna kelir biru Axalta Indigo.

Sektor tenaganya dipersenjatai mesin small block Chevrolet 350 dengan optimalisasi tenaga dari satu set knalpot Flow Master 50 Series.

Untuk melengkapi proyek ini, Spencer dan tim modifikator telah mengkombinasi sistem serpentine dari Billet Specialities, sistem injeksi mesin oleh Fast Fuel, dan visual menarik dari velg US Mag yang menyembunyikan rem cakram Willwood dibalik palang bermodel multi-twin.

Begitu pun suguhan futuristik di lampu LED pada sejumlah bagian, seperti lampu utama, sein, sampai lampu interior.

Agar permukaan bodi bisa disetel rebah, suspensi standar sudah digeser untuk digantikan oleh produk airsus RideTech.

Berbeda dengan kesan stylish di bagian luar, ruang interior memadukan nuansa retro-racing usai dilengkapi jok bucket TMI, indikator mesin Dakota Digital, dan retrim interior.

- Advertisement -