NMAA Proper Modz – Jarang terlihat lagi dalam beberapa tahun ke belakang, sedan Isuzu Gemini pasti masih terkenang di ingatan generasi Y atau generasi yang lahir sekitar tahun 1980 hingga tahun 1995 pada saat teknologi telah maju.
Sayangnya, tidak banyak car enthusiast yang merawat Isuzu Gemini hingga sekarang. Padahal, medio 1980-1990 Isuzu Gemini banyak dipilih jadi mobil harian.
Di tangan bengkel modifikasi asal Jepang, Impact Isuzu Gemini justru dipulihkan dari tidur panjangnya. Meski bukan lagi digunakan jadi mobil harian, tetapi restorasi Isuzu Gemini membuat sedan lawas tersebut kini kembali eksis.
Bagian paling vital terletak pada proses peremajaan mesin L4 SOHC 1471 cc berkode 4XCI. Untuk menggantikan sistem mekanis ke elektrikal, tahap pertama modifikasi memerlukan pengaturan pada sudut engkol (crankcase).
Seluruh penyetelan mesin dibaca oleh ECU Haltech Elite 1500 sebagai manajemen baru. Unit komputer ini memiliki fitur pengontrol throttle secara elektronik.
Selain itu, mengatur ulang struktur kelistrikan, dan harness baru untuk memastikan sistem kelistrikan mengalirkan daya lebih stabil.
Dari kondisi standar, mesin 4XCI dapat hasilkan tenaga lebih dari 200 ps. Tetapi, racikan mesin yang telah dipasang peranti turbin turbocharger RFH5 hanya dibatasi dengan boost sekitar 1,3 kg.
Semua sensor penting kini dapat mendeteksi pengukuran, solenoid turbo, sensor ketukan ke solenoid kontrol boost, sensor tekanan, sensor suhu udara masuk, dan keperluan mesin lainnya.
Komponen doping performa turbo, didukung oleh pengapian dari koil internal yang artinya tidak dipasang langsung ke mesin. Sebagai gantinya, koil berkapasitas besar dipasang pada bagian interior yang terhubung langsung dengan sistem pengapian mobil.
Selebihnya, performa mesin SOHC dioptimalkan berkat pemasangan knalpot baru sesuai kebutuhan mesin
Knalpot yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan dan sudah lapuk ini dibuat khusus agar sesuai dengan spesifikasi mesin. Dilanjut, modifikasi pada komponen power steering agar setir kemudi semakin enteng.