NMAA News Flash – Penghujung Desember 2023 lalu, Wuling merilis sedan listrik pertamanya khusus pasar Tiongkok dengan dengan nama Starlight atau Xingguang dalam bahasa China.
Perusahaan hadirkan versi Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) dan Battery Electric Vehicles (BEV).
Dalam upaya kembali gairahkan pasar sedan, Wuling Starlight mengusung kapasitas 5 tempat duduk. Dimensi bodinya memiliki panjang 4.835 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.515 mm dengan wheelbase 2.800 mm.
Tidak lama berselang setelah Wuling Starlight hadir, perusahaan patungan General Motors di Tiongkok, SAIC-GM-Wuling punya rencana lain meski masih rahasia.
Sebuah unggahan render visual Wuling Starlight tampil dalam versi wagon tengah jadi perbincangan hangat. Rekayasa desain sedikit memberi detail menarik dengan tampilan ‘atap panjang’.
Pendekatan desain Wuling Starlight wagon masih mengadopsi versi sedan. Misalnya bilah lampu LED tipis yang membentang di bagian fascia dengan posisi terpisah oleh grill depan.
Kesan elegan Wuling Starlight terpancar lewat kisi-kisi hitam mengkilap senada dengan elemen krom lancip di tepi luar bemper.
Selebihnya, bagian paling mencolok muncul di bagian atap memanjang dan penambahan pillar D. Kemudian, desain lampu LED belakang masih terbilang mirip seperti versi sedan.
Dalam potret render visual, Wuling Starlight sudah menerima tambahan roof rail untuk menopang roofbox pipih di atap.
Munculnya Wuling Starlight versi wagon banyak dikorelasikan dengan keinginan konsumen pasar Tiongkok yang saat ini mulai gemar road trip jarak jauh.
Untuk itu, Wuling Starlight Wagon menjadi pilihan alternatif para penyuka kendaraan atap panjang di pasar Tiongkok. Namun, informasi tentang peluncurannya hingga sekarang masih belum terungkap pasti.
Tenaga Potensial
Terlebih lagi, jantung mekanis versi wagon mungkin tetap menggunakan versi sedan. Wuling Starlight versi BEV mendapat pilihan motor 75 kW dari ESC10 dan Qianyi Tech. Capaian top speed Wuling Starlight sanggup mencapai kecepatan 150 kpj.
Sedangkan versi PHEV menerima suplai daya baterai LFP dari Zenergy dan Huating Power. Daya potensial dari baterai lalu bersanding dengan mesin bensin 1,5 liter bensin buatan Liuzhou Saike Tech dan motor listrik 100 kW produksi Inboer Electric.
Untuk tipe terendah PHEV, mendapat opsi baterai 9,5 kWh untuk daya jelajah 70 km. Sedangkan PHEV trim teratas menerima paket 20,5 kWh yang sanggup menjangkau 150 km saat mengaktifkan mode EV.
