Andalkan Langganan Baterai, VinFast Optimis Jadi Pilihan Menarik Transisi EV di Indonesia

0
- Advertisement -

NMAA News – Peralihan global menuju kendaraan listrik sedang berada pada puncaknya. Meskipun kendaraan listrik terbilang terlambat memasuki pasar Asia Tenggara, tetapi pasar ini tetap menarik.

Dengan industri otomotif yang kian berkembang pesat dan menjadi lahan subur bagi industri kendaraan listrik, kawasan Asia Tenggara menawarkan potensi yang sangat besar.

Produsen mobil asal Vietnam, VinFast, berupaya memanfaatkan peluang ini dengan tujuan untuk segera memantapkan dirinya di pasar kendaraan elektrifikasi yang menjanjikan ini.

Masuknya VinFast ke pasar kendaraan listrik Indonesia, dengan menonjolkan produknya yang inovatif, dianggap tepat sebagai alternatif pengganti mobil berbahan bakar bensin.

Sebagai perintis kebijakan berlangganan baterai di Indonesia, VinFast yakin bisa mengatasi rintangan besar calon pembeli kendaraan listrik. Sehingga, menjadikan proses peralihan ke listrik lebih menarik dari sebelumnya.

Pendekatan unik VinFast soal baterai yang jadi momok bagi yang awam, kini bisa menjadi titik balik. Kebijakan ‘rental’ baterai ini bakal mendorong lebih banyak konsumen beralih dari mesin ICE menjadi ke mobil listrik.

Salah seorang pemakai VinFast asal Hanoi yakni Thanh Sang, merupakan penggemar mobil bensin sejak lama, sekaligus seorang pemilik usaha kecil di Hanoi. Belum lama ini, ia beralih ke mobil listrik setelah hampir dua dekade memakai mobil ICE.

Ia menjelaskan pilihannya terhadap mobil listrik dikarenakan pengalaman dirasa lebih menyenangkan, lebih efisien, lebih murah, lebih praktis, dan tentunya lebih ramah lingkungan.

Thanh Sang sampai menjual lima sedan bertenaga bensin selama hampir dua dekade. Selain untuk kebutuhan lain, sebagian dana hasil penjualan tersebut ia gunakan sebagai uang muka SPK SUV listrik VinFast di awal 2024 ini.

“Tidak hanya pengalaman lebih aman dengan mode kepintaran lebih baik dibanding mobil berbahan bakar bensin, desainnya juga mengesankan. Kebijakan penjualan dan purna jual VinFast sangat menarik sehingga meyakinkan saya beli mobil listrik mereka,” papar Thanh Sang.

Dengan kesuksesannya dan kecermatannya membaca peluang di Vietnam dengan mobilitas listrik, VinFast hadirkan solusi mobilitas cerdas dan kebijakan berpusat pelanggan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terkemuka di kawasan Asia Tenggara.

Langkah ini sekaligus menggarisbawahi komitmen VinFast untuk mempercepat revolusi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Hanya waktu sebulan sejak debutnya di IIMS 2024, VinFast meraih perjanjian dengan lima dealer, menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengirim 600 kendaraan listrik sebagai armada perusahaan, meluncurkan penjualan model VF e34, dan memperkenalkan kebijakan berlangganan baterai pertama di Indonesia.

Baru-baru ini, PT Gallerie Setia Utama umumkan pembukaan toko dealer VinFast pertama di Tanah Air. Dengan perkenalan kendaraan listrik VF e34 bersamaan serangkaian kebijakan purna jual inovatif, VinFast bertujuan menstimulasi transisi Indonesia dari mobil berbahan bakar bensin.

- Advertisement -