NMAA News – Keselamatan berkendara adalah prioritas utama yang tidak bisa diabaikan oleh setiap pemilik kendaraan. Salah satu komponen vital yang sering kali terabaikan adalah sistem pengereman.
“Rem mobil berfungsi baik bukan hanya pastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Hyundai GOWA mengajak seluruh pelanggan tidak abaikan pengecekan dan perawatan rutin rem mobil demi keamanan dan kenyamanan berkendara,” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai GOWA.
Peran Krusial Rem Mobil dalam Keselamatan Berkendara
Rem mobil memegang peranan penting menjaga keselamatan di jalan. Sistem pengereman efektif adalah kunci utama mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman.
Fungsi rem tidak hanya sebatas mengurangi kecepatan atau berhenti, tetapi juga menciptakan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi.
Dalam situasi darurat, kemampuan rem yang optimal bisa menjadi perbedaan antara menghindari kecelakaan dan terlibat dalam insiden serius.
Selain itu, rem yang berfungsi baik membantu mencegah keausan berlebihan pada komponen lain seperti cakram dan kampas rem.
Dengan perawatan rutin, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga keamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi risiko ketegangan selama perjalanan.
Tanda-Tanda Rem Mobil Mengalami Masalah:
- Suara Mendecit: Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan gesekan kampas rem dan cakram. Mengabaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut sistem pengereman.
- Berkurangnya Cairan Rem: Penurunan level cairan rem menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Cairan rem rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.
- Lampu Indikator Rem Menyala: Lampu indikator rem menyala pada dashboard adalah sinyal serius adanya masalah. Segera periksa dan tangani agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
- Pedal Rem Keras: Jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Pedal rem yang keras menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan, terutama dalam situasi darurat.
- Kapan Saatnya Mengganti Kampas Rem? Mengganti kampas rem berkala penting mencegah keausan berlebihan. Tanda-tanda seperti suara mendecit, pedal rem terasa keras, atau ketebalan kampas yang menipis menandakan kampas rem perlu diganti. Penggantian kampas rem sebaiknya dilakukan setiap 40.000 hingga 80.000 kilometer atau sesuai pemakaian.
Pemeliharaan rem mobil secara rutin adalah langkah preventif ypenting memastikan keselamatan berkendara. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan rem secara berkala, pemilik kendaraan dapat menghindari kerusakan serius dan biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.