NMAA News Flash – Dipercaya atau tidak, salah satu Unique Selling Point dari mobil listrik buatan produsen EV asal China menawarkan harga yang relatif murah.
Seketika, persepsi publik mulai terbentuk jika mobil EV murah asal China cukup untuk mendukung kegiatan mobilitas perkotaan.
Menjawab tingginya permintaan tinggi EV perkotaan, Hyundai saat ini bersiap memasuki segmen EV yang bakal saingi produk asal Tiongkok.
Sebagai informasi, pabrikan asal Korea Selatan tersebut mendedikasikan produk EV Ioniq Series untuk mendukung mobilitas berkelanjutan.
Hyundai Ioniq 3 sebagai bagian dari Ioniq Series tengah mempersiapkan diri hadapi segmen low-cost EV China. Sebagaimana menurut pemberitaan dari carsguide.com.au
Pasar otomotif Australia menjadi target memperkenalkan Ioniq 3 secara perdana di dunia. Menurut rumor yang muncul saat Hyundai mendaftarkan unitnya pada Desember 2023 lalu.
Ketika konsumen mulai melirik EV dengan harga terjangkau, di sanalah nantinya Hyundai mulai menggencarkan tiap segmen EV mencakup hatchback, sedan, city car, sampai mobil komersil.
Menurut prediksi, Ioniq 3 meluncur pada 2025 mendatang sebagai varian paling terjangkau dari Ioniq Series.
Biarpun belum muncul spesifikasi lebih lanjut, kabarnya Ioniq 3 sanggup menjangkau jarak tempuh sampai 400 Km.
Ioniq 3 menawarkan EV lebih relliable dari berbagai model EV murah di pasar Australia.
Terlebih lagi, Hyundai menyandingkan platform baru struktur Hyundai’s Integrated Modular Architecture terbaru yang sanggup menanggung ragam kecanggihan dari low-cost EV Hyundai Ioniq 3.
