NMAA News – The Stones Hotel – Legian Bali, Autograph Collection berkolaborasi dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menghadirkan uji coba mobilitas elektrifikasi (xEV) sebagai layanan antar-jemput antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan The Stones Hotel, Bali.
Yang menarik, salah satu unit uji coba tersebut adalah Toyota Innova Battery Electric Vehicle (BEV). Innova BEV hasil konversi ini menemani unit elektrifikasi Toyota lainnya yang dipakai uji coba tersebut. Yakni, Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Yaris Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV).
“Pengembangan kendaraan Innova BEV konversi sejak 2022 cerminkan langkah progresif kami perluas portofolio elektrifikasi. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya tawarkan kendaraan listrik ramah lingkungan, tetapi juga ciptakan peluang konsumen jelajahi berbagai solusi mobilitas sesuai kebutuhan mereka,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Nandi Julyanto menambahkan, menghadapi tantangan terkait mobilitas semakin kompleks dan beragam kebutuhan konsumen, Toyota terus berinovasi menyediakan solusi terjangkau, ramah lingkungan, dan sesuai perkembangan teknologi.
Dengan berbagai pilihan elektrifikasi seperti BEV, PHEV, dan HEV, Toyota Indonesia menegaskan komitmennya menghadirkan solusi mobilitas yang beragam dan ramah lingkungan.
“Pengembangan kendaraan Innova BEV konversi sejak 2022 mencerminkan langkah progresif kami perluas portofolio elektrifikasi. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya tawarkan kendaraan listrik ramah lingkungan, tetapi juga ciptakan peluang bagi konsumen menjelajahi berbagai solusi mobilitas sesuai kebutuhan mereka,” papar Nandi.
Dengan pendekatan multi-pathway lanjutnya, pihaknya bertekad membangun ekosistem berkelanjutan dan adaptif. Guna memastikan masa depan mobilitas tidak hanya efisien, tetapi juga inklusif termasuk untuk area pariwisata seperti Bali.
Sementara menurut Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam, pengembangan kendaraan konversi Innova BEV telah menjadi tonggak penting menjelajahi kemungkinan dan potensi solusi mobilitas berkelanjutan.
“Pada Februari 2024, uji coba kendaraan konversi Innova BEV telah mencapai 80.000 km, mencakup beragam jenis jalan di kawasan pulau Jawa dan Bali dan berhasil identifikasi masalah teknis serta penanggulangannya. Saat ini TMMIN sedang meneruskan uji coba tersebut hingga mencapai jarak 100.000 km,” jelas Bob.
Hasil uji coba ini tidak hanya bermanfaat mendapatkan temuan dan kebutuhan perbaikan teknis kendaraan elektrifikasi dan juga baterai, tetapi juga memberi wawasan berharga untuk pengembangan kompetensi khusus para insinyur lokal selanjutnya, sesuai semangat Toyota, ‘We make people before we make product’.
Menurut Bob, pihaknya memahami masukan dan temuan langsung pemangku kepentingan termasuk konsumen, sangatlah penting sebelum memperluas utilisasi kendaraan konversi ini. “Masukan tersebut menjadi landasan bagi para insinyur lokal kami tingkatkan pengetahuan dan know-how pada teknologi BEV serta ekosistemnya yang dibutuhkan,” tuturnya.
“Upaya ini tidak hanya memberikan nilai tambah yang penting bagi pengembangan tenaga kerja terampil, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan daya saing industri otomotif di Indonesia,” pungkas Bob Azam.
Hal lain yang dilakukan Toyota guna mendorong transformasi pariwisata hijau di Bali adalah sistem transportasi berbasis teknologi elektrifikasi dan digital yang diselenggarakan Toyota Mobility Foundation (TMF).
hal tersebut terwujud melalui program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) di Ubud sebagai wilayah wisata premium, yang telah rampung dilaksanakan sejak September 2023 hingga Mei 2024.
Ke depannya, Grup Toyota terus manfaatkan teknologi elektrifikasi dan pengetahuan yang dikembangkan melalui aktivitas bisnisnya serta melalui kolaborasi berbagai mitra, untuk promosikan aktivitas sejalan konsep SDGs
.