NMAA News – ECU Mesin juga butuh perawatan. Tujuannya agar mesin tidak alami penurunan performa, muncul masalah di perjalanan hingga mencegah konsumsi bahan bakar berlebih, dan paling parah adalah terjadi short circuit atau korsleting.
Dan perawatan paling mudah adalah memperhatikan area sekitar ECU Mesin tetap kering, tidak ada genangan atau pun celah agar air bisa masuk ke dalam perangkat. Juga memeriksa konektor agar tetap terhubung dengan baik.
Seperti diketahui fungsi Electronic Control Unit (ECU) pada mesin, sejatinya adalah untuk mengatur kinerja mesin pada kendaraan modern. Peranti electronic satu ini memang vital fungsinya dalam mengatur kinerja mesin untuk kendaraan Peugeot type 405, 306, 406, 206 dan yang terbaru adalah Peugeot type SUV 2008, 3008 dan 5008.
Lalu bagaimana jika ruang mesin dilakukan pencucian ? “Jika mencuci ruang mesin, hindari menyemprot atau mencuci bagian sekitar area ECU mesin langsung dengan air. Ini untuk mencegah agar air tidak masuk ke dalam ECU dan konektor nya yang akan mengakibatkan short-circuit,” terang Rafii Sinurat Kepala Bengkel Peugeot Sunter.
Selain itu, hal yang harus dihindari adalah memodifikasi ECU Mesin yang mana tujuannya untuk meningkatkan performa. Tambah lagi memasang perangkat electronic atau sensor tambahan untuk membantu ECU Mesin dalam menjalani tugasnya.
Yang harus diperhatikan agar ECU Mesin kendaraan Peugeot kesayangan tidak berumur pendek. Saat ingin menghidupkan mesin, jika motor stater tidak berputar secara optimal karena accu mobil sudah melemah.