Kementerian Perindustrian Gandeng NMAA, Menyusun 3 Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

0
- Advertisement -

NMAA News – Dalam upaya meningkatkan daya saing industri otomotif di Indonesia, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyusun tiga modul pelatihan berbasis kompetensi.

Ketiga modul ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis para pelaku industri otomotif dan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) No. 52 tahun 2021, yang juga disusun oleh NMAA.

Adapun judul dari ketiga modul tersebut adalah:
1. Melakukan Perubahan Eksterior pada Bagian Lampu Kendaraan Bermotor
2. Melakukan Penambahan Modifikasi Stiker pada Kendaraan Bermotor
3. Melakukan Perubahan Powertrain EV

Modul pertama, Melakukan Perubahan Eksterior pada Bagian Lampu Kendaraan Bermotor, dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang teknik modifikasi dan pemasangan lampu kendaraan yang sesuai dengan standar keamanan dan estetika.

Modul ini diharapkan dapat mendukung kreativitas para modifikator sambil tetap menjaga keselamatan berkendara.

Modul kedua, Melakukan Penambahan Modifikasi Stiker pada Kendaraan Bermotor, memberikan panduan praktis mengenai teknik pemasangan stiker kendaraan.

Dengan meningkatnya tren personalisasi kendaraan, modul ini menjadi penting untuk memastikan bahwa pemasangan stiker dilakukan dengan presisi dan kualitas tinggi.

Modul ketiga, Melakukan Perubahan Powertrain EV, berfokus pada teknologi kendaraan listrik (EV) dan penggantian powertrain konvensional dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Mengingat perkembangan pesat industri EV di Indonesia, modul ini sangat relevan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

Ketiga modul pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif Indonesia, baik dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun dari segi inovasi teknologi.

NMAA dan Kemenperin berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam pengembangan kompetensi dan keterampilan di sektor ini, dengan tujuan menjadikan industri otomotif nasional lebih kompetitif di kancah global.

- Advertisement -