Safety Riding Astra Honda Raih Prestasi Level Asia dan Oceania

0
- Advertisement -

NMAA News – Instruktur safety riding PT Astra Honda Motor berhasil menorehkan prestasi dengan meraih posisi ketiga pada kategori Safety Innovative Concept dan 150cc dalam pentas The 3rd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2025 yang berlangsung di Honda Safety Driving, Bangkok, Thailand pada 23-24 Januari 2025.

Pada kategori Safety Innovative Concept, terdapat empat instruktur safety riding Honda mewakili Indonesia, yaitu M. Zakky Zulfiar dan Dwi Oktawijaya dari AHM, bersama Hari Setiawan dari PT Mitra Pinasthika Mulia, main dealer Jawa Timur dan NTT, serta Amizar Mass dari PT Daya Adicipta Motora main dealer Jawa Barat.

Mereka diuji langsung perwakilan juri dari Honda Motor. Co,. Ltd, Asian Honda. Co,. Ltd, dan Suzuka Traffic Education Center Manager. Materi inovasi safety riding AHM tersebut berhasil mendapat apresiasi sebagai terbaik ketiga.

Prestasi kategori Safety Innovative Concept ini merupakan capaian ketiga kalinya yang diraih AHM sejak dimulainya pelaksanaan kompetisi instruktur level Asia & Oceania.

Konsistensi pencapaian ini, membuktikan program keselamatan berkendara yang dilakukan AHM sesuai dengan kebutuhan masyarakat demi terwujudnya budaya keselamatan berkendara.

“Terima kasih atas dukungan dan apresiasi pada kategori inovasi ini. Prestasi ini membuat kami semakin semangat untuk terus berinovasi, serta mengembangkan metode edukasi yang sesuai bagi masyarakat di Indonesia,” ujar Zakky.

Kemenangan instruktur Asal Indonesia juga dicetak di kategori lain pada ajang tingkat Asia Oceania ini. Pada kategori 150cc, Hari Setiawan dan Dwi Oktawijaya berhasil meraih posisi keempat dan ketiga dengan menggunakan CB150R.

Dalam perolehan nilai keseluruhan kategori ini baik peserta dealer maupun instruktur, Okta meraih posisi ketiga. Pada kategori 500cc dengan CB500F, M Zakky Zulfiar serta Amizar Maas menempati posisi sepuluh besar. Keempat instruktur ini bersaing dengan 46 peserta dari 8 negara yakni, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, India, Taiwan.

Para instruktur meraih poin atas perjuangan mengatasi tantangan uji materi braking skill, slalom, narrow plank dan low speed. Dalam uji braking skill, peserta mendapat penilaian terkait pengereman yang diukur berdasarkan jarak dan teknik pengereman tepat.

Pada sesi course slalom, kelihaian instruktur mengendarai CB500F dan CB150R diuji dalam melewati track berdasarkan kesulitan yang ditentukan panitia. Keseimbangan para instruktur diuji melalui pengujian narrow plank dan low speed.

- Advertisement -