Atur Barang Bawaan Agar Perjalanan Mudik Jadi Lebih Nyaman

0
- Advertisement -

NMAA News – Mengatur perjalanan mudik bukan sekadar menyiapkan kendaraan, menentukan rute perjalanan, atau memisahkan budgetnya. Tapi tak kalah penting, menangani anggota keluarga khususnya anak-anak.

Selain itu, banyak barang harus masuk mobil, terutama kalau perjalanan jauh. Termasuk harus membawa banyak pakaian anak dan perlengkapan harian mereka. Padahal, perlengkapan pribadi saja sudah banyak.

Sifat anak yang lekas bosan dan lelah, bukan perkara mudah. Apalagi jika dalam perjalanan mudik Lebaran yang panjang. Hampir dipastikan, area kabin menjadi sempit akibat barang harus dimasukkan. Potensi anak-anak jadi kurang nyaman makin besar.

Tips Atur Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran

  1. Cek Kemampuan Angkut Mobil

Setiap mobil memiliki payload atau beban maksimal orang dan barang yang bisa dibawa. Cek buku manual atau hitung load index ban, perkirakan berat total penumpang dan barang yang boleh dibawa. Meskipun hanya perkiraan, tapi dapat membantu mencegah mobil kelebihan muatan.

  1. Maksimalkan Bagasi Mobil

Letakkan barang paling berat seperti kopor besar di bagian dalam sisi tengah bagasi, terutama bagasi terpisah. Selanjutnya, barang lebih ringan ke sisi kiri kanannya dengan posisi saling mengunci agar tidak mudah bergerak. Pakaian ganti anak dapat dikemas dalam tas kecil untuk dibawa ke kabin penumpang.

Bagasi mobil sejenis MPV dan SUV lebih sulit kalau sampai penumpang duduk di bangku baris ketiga. Karena terbatas, harus prioritaskan barang apa ditaruh di bagasi. Mau tidak mau, sebagian barang akan dibawa ke kabin penumpang. Di sini roof box dapat dipakai membantu tugas tersebut. 

  1. Manfaatkan Roof Box Supaya Kabin Lega

Jika ingin kabin bebas barang supaya anak bebas bergerak atau karena penumpang full, manfaatkan roof box di atap mobil. Jangan sekadar meletakkan barang di atap dan mengikatnya ke bodi mobil karena berisiko lepas dan mengenai mobil lain. Hati-hati ketika melewati portal jalan atau gerbang tol karena dapat tersangkut.

  1. Optimalkan Peletakan Barang di Kabin

Jangan asal meletakkan barang di kabin. Begitu terjadi sesuatu seperti mobil mengerem mendadak, ada risiko menciderai penumpang. Selain itu, dapat mengganggu kenyamanan penumpang khususnya anak-anak. Makanan dan minuman ringan serta mainan anak bisa diletakkan di wadah khusus.

Manfaatkan rongga penyimpanan di pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran bangku untuk menyimpan barang kecil. Kolong bangku juga dapat diselipkan barang bawaan kecil. Supaya tetap nyaman, mobil 2 baris bangku cukup diisi 4 orang formasi 2-2. Sementara untuk 3 baris bangku cukup diisi 6 orang, formasi 2-2-2.

Membawa Anak Kesayangan Mudik Naik Mobil

  1. Pelajari Pemicu Anak Tantrum

Masalah terbesar anak dalam perjalanan jauh adalah tantrum. Ada beberapa penyebab tantrum: rasa lapar, lelah, bosan, overstimulasi, frustrasi, atau butuh perhatian orangtua. Perhatikan tanda-tandanya agar anak tidak alami penyebab di atas.

2. Pahami Sifat dan Karakter Anak

Anda pasti sudah paham sifat dan karakter anak tercinta sebagai pedoman mengatur perjalanan. Anak juga pasti memiliki pengalaman diajak berkendara sebelumnya, seperti rewel kalau belum makan atau mau buang air kecil. Pahami perilakunya supaya dapat diajak mudik dengan tenang.

  1. Gunakan Car Seat

Bila anak masih kecil, bisa didudukkan di car seat untuk balita. Car seat diyakini lebih aman dan nyaman untuk buah hati, serta melindungi mereka dari benturan keras. Kalau belum pernah, sekarang waktu tepat untuk melatih anak memakai car seat sebelum berangkat mudik. 

  1. Kabin Wajib Nyaman

Pastikan kondisi kabin bersih dan rapi agar anak betah. Atur penempatan barang supaya tidak mengganggu pergerakan anak. Sediakan hiburan bervariasi agar anak tidak cepat bosan. Boneka atau barang kesayangan membuat mereka lebih tenang, termasuk camilan dan minuman kesukaan. 

  1. Jangan Lupakan Pakaian Anak

Anak bisa gunakan pakaian kasual berbahan kaos agar nyaman. Di malam hari, siapkan baju hangat menjaga mereka tidak kedinginan. Siapkan pakaian pengganti memadai. Segera ganti pakaian anak terkena tumpahan makanan dan minuman, atau saat badannya basah keringat.

  1. Jaga Interaksi Agar Anak Tidak Bosan

Rasa bosan membuat anak merasa tidak nyaman bahkan tantrum. Anda bisa hidupkan suasana dengan melakukan interaksi, misalnya tebak-tebakan arti rambu lalu lintas. Usahakan anak tidak asyik sendiri dengan gadget-nya sehingga cepat bosan saat suasana mulai menjemukan. 

  1. Mengemudi Aman dan Nyaman

Pergerakan mobil tidak mudah diprediksi membuat penumpang khususnya anak kecil, merasa mual dan tidak nyaman. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak dengan cara lebih waspada dan jaga kecepatan mobil tidak terlalu tinggi.

  1. Manfaatkan Rest Area untuk Istirahat

Istirahat di rest area dapat menghilangkan rasa bosan dan mengurangi rasa lelah pada anak. Manfaatkan waktu supaya anak bisa buang air, makan dan minum, serta bermain sejenak di luar. Ada rest area yang memiliki tempat wisata keluarga yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana hiburan agar anak tidak jenuh.

  1. Servis Berkala Agar Mobil Tetap Prima

Membawa muatan penuh jelas menguji stamina kendaraan. Mulai dari mesin yang wajib prima, termasuk pula ban, kemudi, suspensi dan komponen penting lainnya. Ditambah, medan yang menantang seperti hujan atau jalan pegunungan serta macet. AC kurang dingin sekalipun bakal bikin anak kurang nyaman dan tantrum.

“Ada dua hal penting harus Anda perhatikan saat mudik dan libur Lebaran: anak dan barang bawaan. Keduanya harus diatur seoptimal mungkin supaya perjalanan yang panjang, dapat berlangsung mulus tanpa kendala,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Sabtu (29/3/2025).

- Advertisement -