NMAA News – Slate, sebuah startup otomotif asal Amerika Serikat yang mendapat dukungan dari Jeff Bezos lewat Bezos Expeditions, baru saja memperkenalkan produk perdananya: Slate Truck.
Mobil listrik ini langsung menarik perhatian karena dijual dengan harga sangat terjangkau, di bawah 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 325 jutaan.

Namun bukan hanya harganya yang menggoda—Slate Truck menawarkan sesuatu yang belum banyak ditemui di pasar otomotif: bodi modular yang bisa berubah dari pikap ke SUV hanya dalam 10 menit!
Secara dimensi, Slate Truck memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.793 mm, tinggi 1.760 mm, dan jarak sumbu roda 2.766 mm.

Bagian belakangnya berupa bak terbuka sepanjang 1.524 mm, menjadikannya ideal untuk kebutuhan angkut barang, hobi, atau aktivitas luar ruang.
Untuk performa, Slate Truck dibekali sistem penggerak roda belakang dengan jangkauan hingga 322 km dalam versi standar, dan hingga 515 km untuk versi baterai besar 100 kWh.

Yang membuat Slate Truck makin istimewa adalah struktur modularnya yang memudahkan pemilik untuk memodifikasi bodi belakang sesuai kebutuhan.
Mulai dari box tambahan, kabin tertutup bergaya SUV, hingga aksesoris off-road atau camper bisa diterapkan dengan mudah—menjadikannya kendaraan yang sangat menarik untuk penggemar modifikasi dan gaya hidup aktif.

Jika suatu saat, Slate Truck masuk ke Indonesia, potensi modifikasinya bisa berkembang besar.
Mobil ini seakan membuka ruang baru bagi bengkel custom, komunitas outdoor, dan pelaku usaha yang mencari kendaraan listrik fungsional namun tetap bergaya.

Dengan konsep praktis dan fleksibel seperti ini, Slate Truck bukan sekadar kendaraan, tapi platform mobilitas masa depan yang siap disesuaikan dengan karakter penggunanya.
Apalagi, di baliknya berdiri sosok besar seperti Jeff Bezos yang siap membawa Slate bersaing secara global.