Pabrik Hyundai Bangun Fasilitas Baru di Pusat Pengolahan Daur Ulang Sampah

0
- Advertisement -

NMAA News – Tegaskan komitmen atas keberlanjutan, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) meresmikan pembangunan fasilitas tambahan untuk daur ulang sampah plastik.

Ditandai peletakan batu pertama, kegiatan ini menjadi langkah lanjutan dari Pusat Pengolahan Sampah Daur Ulang untuk memberi manfaat yang lebih banyak bagi Indonesia.

Fasilitas baru ini secara khusus akan mengolah limbah botol plastik menjadi biji plastik (plastic pellet) yang dapat digunakan kembali sebagai bahan dasar berbagai produk material bernilai ekonomis.

Tidak hanya bertujuan mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar, langkah ini juga menjadi inisiatif nyata HMMI mendukung terciptanya ekonomi sirkular yang melibatkan komunitas dan masyarakat secara luas.

Dalam rilis pers ke redaksi, Bong Kyu Lee, President Director PT HMMI menyampaikan, pembangunan fasilitas daur ulang ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan Masyarakat.

Menurutnya, setiap sampah diolah secara bijak dapat menjadi peluang — baik untuk menjaga lingkungan, maupun mendorong potensi ekonomi masyarakat.

“Kehadiran fasilitas ini berkontribusi langsung mengurangi beban lingkungan. Sekaligus memberi nilai tambah ekonomi melalui hasil daur ulang,” ujarya lewat siaran pers.

Lebih dari sekadar fasilitas, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi berbagai pihak – perusahaan lain, komunitas lokal, hingga masyarakat umum – untuk lebih sadar dan aktif memilah serta mengolah sampah.

Edukasi dan kolaborasi akan menjadi bagian penting dari pendekatan HMMI ke depannya dalam mendorong partisipasi lebih luas.

Pembangunan fasilitas ini ditargetkan rampung beberapa bulan ke depan dan mulai beroperasi usai pembangunan selesai.

HMMI optimis, kehadirannya akan memberi dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran dan kebiasaan baru pengelolaan sampah di tingkat lokal.

HMMI terus menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak harus terpisah dari aktivitas industri. Melainkan dapat berjalan beriringan harmonis untuk masa depan lebih hijau.

- Advertisement -