Tepati Janjinya, GAC Indonesia Serah Terimakan Aion UT ke Pelanggannya

0
- Advertisement -

NMAA News – Oktober 2025 menjadi sejarah penting bagi tahap awal penyerahan AION UT ke pemilik barunya di seluruh Indonesia.

Proses seremonial handover berlangsung di Pantai Indah Kapuk (PIK)2, GAC Indonesia menyerahkan simbolis 80 unit ke pemilik barunya, Kamis (30/102025).

Untuk pengiriman perdana unit AION UT ke pelanggannya atau gelombang pertama delivery, tercatat ada 225 unit Aion UT.

Penyerahan AION UT gelombang pertama ini merupakan untuk pelanggan yang order saat peluncuran perdananya di GIIAS 2025.

Momen ini menjadi tonggak penting GAC Indonesia tegaskan komitmennya ke pelanggan yang menantikan hatchback listrik ini.

Dalam tahap awal, Setelah batch pertama ini, proses pengiriman akan berjalan di seluruh jaringan dealer resmi GAC Indonesia.

CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menyampaikan rasa terima kasih ke seluruh pelanggan atas kepercayaan dan antusiasme yang luar biasa terhadap AION UT.

AION UT rilis resmi pertama kali di GIIAS 2025 pada 23 Juli 2025. Sebelumnya, masa pre-order AION UT dimulai pada 27 Juni 2025. Sedangkan penjualan resmi mulai dijual pada 10 September 2025.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan kesabaran pelanggan sejak peluncuran AION UT. Hari ini kami menepati komitmen untuk mulai mengirimkan batch pertama AION UT pada Oktober 2025,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.

Menurut Andry Ciu, unit AION UT yang diserahkan saat ini sudah merupakan hasil produksi CKD (Completely Knocked Down).

“Kendaraan ini 100 persen diproduksi CKD di Cikampek, Jawa Barat. Aion UT telah miliki standar lokal konten (TKDN) yang telah ditentukan pemerintah,” beber Andry.

Produk CKD ini juga telah melewati improvement sesuai masukan konsumen Indonesia. Hatchback listrik ini juga telah melewati uji jalan lebih dari 2.300 km dalam program “AION UT Jelajah Nusantara”.

Uji jalan AION UT ini menurut Andry dirancang melintasi beragam karakter jalan di Indonesia. Dari jalur perkotaan padat hingga rute pegunungan menantang.

“Salah satu improvement yang kita lakukan pada produk CKD adalah ketersediaan fitur Android Auto dan ban serep dengan konsep (space saver) guna jawab kekhawatiran penggunanya di Tanah Air,” tutur Andry.

AION UT dipasarkan dalam dua varian, yakni AION UT Standard dan Premium. Varian standard berjarak tempuh baterai hingga 400 km (NEDC) dijual Rp325 juta.

Tipe premium berjarak tempuh 500 km (NEDC) dibanderol Rp365 juta. Sementara versi two tone, cukup tambah Rp 3.000.000. Semuanya harga OTR Jakarta.

Harga kompetitif ini bikin AION UT makin relevan bagi generasi muda, keluarga urban, maupun konsumen yang baru beralih ke kendaraan listrik.

- Advertisement -