SEMA Show, kontes modifikasi otomotif terbesar di Amerika baru saja menunjuk pemenang di tahap kualifikasi virtual “Regional Young Guns SEMA”. Kategori modifikasi ini dikembangkan sejak 2017 untuk mengapresiasi karya para builder muda berusia maksimal 27 tahun. Seri 2020 kali ini akan menampilkan 13 acara regional di seluruh Amerika Serikat. Builder muda tersebut berkesempatan untuk tampil di salah satu rangkaian acara regional hingga mendapat Golden Ticket untuk memamerkan karyanya di main event SEMA Show mendatang.
Meski beberapa acara regional yang telah dibatalkan terkait dengan Covid- 19, beberapa rangkaian kualifikasi hanya diadakan secara online (Virtual Young Guns). Dari laman website sema.org, sebuah unit Chevrolet Corvette 1969 (generasi ketiga atau C3) berkelir oranye dari workshop modifikasi asal New York, Fishkill jadi pemenang kualifikasi virtual regional terbaru.
Mobil kepunyaan salah seorang builder muda Andrew Barra ini mewakili Northeaster region untuk masuk ke babak selanjutnya dan mendapat Golden Ticket keempat setelah sebelumnya dewan juri memilih builder yang mampu berkreasi dengan mobilnya.
“Saya sudah memiliki Chevy legendaris ini selama satu setengah tahun dan itu kepuasan personal. Hingga akhirnya memutuskan untuk memfokuskan sektor modifikasi pada sektor bodi,” kata Barra.
Sebelumnya Corvette miliknya ini sempat dipamerkan di Chip’s Choice Modified, ajang modifikasi para penggemar Corvette di Carlisle, Pennsylvania. Juga dimuat di majalah Vette Vues edisi Februari 2020 lalu. Menyoal eksis bukanlah hal yang baru dari mobil berbentuk ikan pari ini. Tampilan eksterior amat kentara bernuansa vintage yang menghadirkan kesan perlente seperti Muscle Car. Terlebih warna kelir Orange Pearl sama seperti yang digunakan Lamborghini di sejumlah lini produksinya.
Barra mengaku sudah terobsesi merestorasi Corvette ini sejak awal 2015, ketika secara tidak sengaja menemukan C3 dalam kondisi bahan. Seketika Barra teringat dengan pengalaman membantu ayahnya merestorasi Corvete lansiran 1972. Berangkat dari impiannya tersebut, Barra melalui proses modifikasi selama tiga tahun untuk benar-benar membangun mobil sesuai keinginannya.
Di balik kap mesin, C3 terdapat jantung pacu 454 Chevy big block V8. Mesin ini berukuran 454 cubic inch (7.400 cc). Untuk mendongkrak performa sejumlah parts add-on ditambahkan seperti manifold intake (Weiand), kit roller hidraulik (COMP Cams) dan Karburator 775 CFM 4-Barrel (Holley). Sejumlah kit optional tersebut berkontribusi mendongkrak tenaga hingga mampu menyemburkan 410 dk. Dengan kekuatan itu, Chevy Converette sanggup mencapai angka 0-100 km per jam di putaran 4.000 rpm dalam waktu kurang dari 4 detik.
Tenaga tersebut dialirkan ke dua roda belakang dengan transmisi menggunakan Tremec TKO 5 kecepatan untuk menggerakan ban Diamond Back Flame Tread yang dibalut dengan velg berukuran 17 inci Coys C-5 berwarna krom.
Sedangkan sejumlah ubahan di ruang kemudi diantaranya memasang Dakota Digital Gauges, setir khusus Billet, dan shifter pistol-grip Hurst. Jok menggunakan parts bawaan Corvette lansiran 1980. Di sektor kaki-kaki terpasang VBP rear-strut towers, fiberglass mono-leaf springs, Bilstein shocks dan power rack-and-pinion conversion. Kombinasi tersebut diklaim menambah kenyamanan saat melibas jalanan kasar atau bebatuan.
Barra ingin menginspirasi banyak builder pemula untuk berani “unjuk gigi” di kontes prestisius ini. Tidak ada modal utama selain berpegang pada konsep yang matang dan berimprovisasi sesuai passion yang digelutinya. “Ini lebih baik daripada memenangkan lotere, lebih baik daripada apa pun yang bisa saya minta. Untuk kemenangan ini saya anggap hasil dari kerja keras dan pengorbanan yang saya dapat untuk mobil ini,” terangnya.
SEMA Show telah memperluas kemitraannya dengan produser event dengan meningkatkan jumlah acara kualifikasi yang digelar sebanyak 13 kali seantero Amerika. Young Guns (usia 27 atau lebih muda pada saat Pameran SEMA 2020) akan memiliki peluang tambahan untuk berpartisipasi dalam acara regional untuk kesempatan memenangkan perjalanan ke SEMA Show 2020 yang diadakan di Las Vegas dengan semua biaya ditanggung panitia.
Profesional industri yang berpartisipasi dalam kompetisi SEMA Battle of the Builders akan memilih satu pemenang dari setiap acara untuk maju ke SEMA Show 2020, 3–6 November mendatang. Berlokasi di Las Vegas Convention Center dengan teknis penyelenggaraan kondisional. Semua kandidat runner-up yang memenuhi syarat akan memiliki kesempatan untuk mengambil bagian dalam voting penggemar online. Nantinya para kontestan Young Gun dengan suara terbanyak akan mengambil tempat terakhir dalam kompetisi Battle of the Builders Young Guns.
“Kami terus melihat peningkatan tingkat keahlian, kecerdikan dan dedikasi dari pembangun muda yang bersaing di acara-acara regional ini. Kami sangat antusias melihat banyak Young Guns ini diakui karena kemampuan mereka, dan peluang yang bisa dibuka oleh kompetisi ini untuk mereka sangat besar,” kata Vice President of Marketing SEMA, Ira Gabriel.
Sejak 2014, kompetisi SEMA Battle of the Builders telah menjadi kompetisi kendaraan utama industri otomotif. Terbuka khusus untuk builder karya modifikasinya di SEMA Show. Kontes ini diperluas pada tahun 2017 untuk memasukkan kompetisi regional Young Guns yang memberi kesempatan pembangun muda untuk berpartisipasi.