NMAA News – Kontestan ajang modifikasi ‘Modz Battle’ akan menuju pada sesi penilaian pertama dalam tantangan Proper Modz. Garasi Drift menerima tantangan modifikasi mobil berpenggerak roda belakang (RWD) dari Pengepul Mobil.
Kabar terbaru, keduanya mulai menunjukan sejumlah ubahan menuju ke tantangan Proper Modz di penghujung minggu ini. Selain modifikasi secara keseluruhan berbeda, paling menonjol adalah fitment ban dan pelek sesuai dengan karakter modifikasi tiap kontestan.
Dalam unggahan video Modz Battle di kanal Youtube, Garasi Drift menunjukan tampilan meaty fitment seperti layaknya mobil balap di sejumlah kompetisi.
“Ubahan pada fitment pelek dan ban kita (Garasi Drift) ingin tampilkan ban semi slick Nankang AR-1 untuk menghasilkan tampilan meaty fitment dipadu pelek bergaya JDM dari DnZ Wheels,” ujar Ziko.
Penyempurnaan ubahan fitment tersebut amat diperhitungkan oleh tim Garasi Drift. Apalagi, tantangan satu ini dinilai langsung oleh salah seorang juri yang sudah malang melintang di dunia modifikasi yang akan menilai secara objektif yaitu Kiki Anugraha.
“Tampilannya ngotaknya ini yang kita suka, cocok deh dipasang di Nissan Cefiro. Selain itu, cambernya dirasa cukup dengan tampilan side wall ban Nankang ini bikin tampilan profil rata,” jelas Ziko.
Dalam mewujudkan meaty fitment di mobil gaco mereka, pelek DnZ Wheels 10 spoke dengan spesifikasi ukuran 16×7, PCD 4×100 dan et 38 buatan Pako Group. Pelek tersebut dijahit rapi pada keempat sudut roda menggunakan ban semi slick AR-1 berukuran 205/45 R16 lansiran Nankang.
Ban tersebut tersedia di gerai barang aftermarket Indonesia selaku distributor resmi ban Nankang di Indonesia, Mega Arvia.
Supaya fitment tersebut dapat terpasang presisi, lingkar Pitch Circle Diameter (PCD) 4×100 disesuaikan dengan pemasangan adaptor 4,5 cm untuk kedua roda depan. Sedangkan kedua roda belakang mendapat adaptor sekitar 3 cm.
“Kalau engga ditambah adaptor, nanti pelek malah tenggelam ke ruang fender. Adaptor ini menunjang tampilan camber pas supaya bisa menghasilkan tampilan meaty semakin terekspos,” lanjut Ziko.
Bedanya, pemasangan adaptor di roda belakang lebih mudah karena ruang fender tidak dijejali wide body. Sehingga tinggal menyesuaikan dengan mudah, berbeda dengan bagian depan.
” Nah, ngukur adaptor juga ada seninya, kita ngira dulu jaraknya, diukur sampai hasilkan tampilan nyaman dan cengkraman ban maksimal,” ungkap Ziko.
Jenis meaty fitment sendiri merupakan harmonisasi pelek dan ban agar terlihat ‘gemuk’. Untuk menampilkan kaki-kaki sama besar dan padat. Teknik meaty diadopsi dari perpaduan gaya modifikasi racing. Untuk menghasilkan grip dan traksi optimal, pengaplikasian teknik ini dinilai lebih baik untuk bermanuver di jalan raya.
Ingin tahu hasil modifikasi Cefiro Garasi Drift dalam ajang Modz Battle? Saksikan Modz Battle Episode 5 di kanal Youtube Garasi Drift, Sabtu 20 Maret 2021 pukul 16.00.
