Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Perawatan CVT Motor Matik

0
- Advertisement -

NMAA News – Pangsa motor matik luas, dan saat ini sebagian besar masyarakat pun banyak yang menggunakannya. Agar dapat selalu mendukung aktivitas berkendara, konsumen pun harus memperhatikan perawatan motor matik, salah satunya terkait sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).

CVT adalah alat penggerak otomatis pada motor matik jadi tidak perlu memindahkan gigi atau persneling. ”Perawatan CVT motor matik sangat penting sehingga harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik. Karenanya kami berikan beberapa poin yang perlu diperhatikan konsumen untuk menjaga kinerja CVT tersebut,” jelas Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers.

Perawatan CVT motor matik yang perlu diketahui konsumen:

  1. Harus bebas debu, oli dan air. Jika tidak, dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang.
  2. Perhatikan perawatan komponen CVT terutama filter CVT, harus diperhatikan dapat terkena air hujan saat musim hujan dan dapat berdebu saat musim kemarau. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km.
  3. Lakukan service CVT wajib di 10.000 km yaitu pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT supaya akselerasi lebih smooth. Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih.
  4. Penggantian V-belt wajib di 24.000 – 25.000 km. Agar performa lebih optimal dan harga lebih hemat gantilah dengan CVT KIT (V-Belt, Roller, dan Grease).
  5. Jangan lupa lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin di 2.000 – 3.000 km sedangkan oli gear di 9.000 – 10.000 km.
- Advertisement -