Daihatsu Ceria Ketagihan Oplas Bergaya Kei Car Jepang, Makin Klimis dan Sporty

0
Foto: Cefi Suhendi
- Advertisement -

NMAA News – Daihatsu Ceria memang tidak diproduksi lagi oleh Astra Daihatsu Indonesia. Tapi kondisi tersebut tidak serta merta mengubah ketertarikan para modifikator untuk berhenti mendandani hatchback berukuran kompak ini.

Padahal ketertarikan konsumen Daihatsu sudah terlihat sejak peluncuran pertama pada 2001 lalu. Alasannya, Ceria dinilai cocok untuk berkendara di tengah perkotaan dengan mobilitas yang padat. Sayangnya, ketika pensiun pada 2006, ketertarikan konsumen terhadap Ceria mulai tergantikan dengan kehadiran geliat kendaraan MPV.

Foto: Cefi Suhendi

Belakangan ini, Daihatsu Ceria kembali digandrungi. Sebab, unitnya bisa didandani supaya terlihat segar dan tetap abadi. Seperti yang dilakukan oleh Cefi Suhendi pada unit Daihatsu Ceria 2002 miliknya. Secara tampilan, kesan lokal yang melekat pada hatchback kompak satu ini seketika hilang.

“Mobil ini terbilang unik. Selain punya postur tubuh kompak, ternyata bisa tambah stylish kalau dimodifikasi. Salah satunya mengandalkan convert look ala mobil JDM, Daihatsu Mira,” buka Cefi kepada NMAA Media.

Referensi modifikasinya juga bukan sembarang andalkan body convertion. Cefi ingin mobil kepunyaannya tetap eksklusif dibanding unit Daihatsu Ceria dalam kondisi standar. Alhasil, serangkaian body convert Daihatsu Mira Avanzato R berpenampilan sporty jadi prioritas modifikasinya.

Foto: Cefi Suhendi
Sekujur bodi berkelir silver sudah dipasangi parts eksterior baru. Dari mulai bumper depan, grill, headlamp, serta kap mesin milik Mira Avanzato R.
Area samping begitu terlihat menarik usai mendapat side body spoiler berpenampilan sporty. Diikuti juga penggantian fender baru. Meski tergolong rumit dia menikmati prosesnya. Dari mulai mengakali bagian panel backdoor belakang, ubah fender dan custom ulang sejumlah bracket dudukan.
Ubahan ini juga memerlukan proses kustomisasi. Tak lain supaya tampangnya dibuat simetris dan presisi. “Berkat proses modifikasi selama dua sampai tiga bulan di bengkel Garasi Orak-Orek Cianjur,  hasilnya memuaskan. Tapi masih ada beberapa PR lagi yang belum terwujud,” ungkap Cefi.
Sedangkan tampilan sporty di bagian belakang diimbuhi stoplamp baru, dan model bumper dengan guratan tiga garis horizontal. Lalu terdapat spoiler atap dan spoiler pinggang dibuat sewarna bodi. Selain itu, batang wiper baru turut menyempurnakan fungsinya sebagai penyeka kaca belakang.
Ruang interior masih minim ubah, hanya melengkapi power window di kedua kaca samping depan | Foto: Cefi Suhendi
Ketika ditanyai rencana selanjutnya, Cefi menyebut akan menukar mesin orisinal L201 RS (KX) dengan seri JBJL 660cc plus induksi turbo. “Ada juga beberapa aksesori JDM yang bakal dipasang di mobil ini, pastinya bikin mobil ini tampil beda,” ujarnya.
Berlanjut ke sektor kaki-kaki, tingkat ground clearance bertambah pendek usai dipasangkan per lowering kit Daihatsu Mira.
Kemudian, keempat ruang fender ditopang velg Enkei Aero Disch berukuran R13 yang sudah mengalami ubahan PCD 100 ke 110. Setelah itu, ban Hankook berukuran 165/60 dipilihnya untuk membungkus velg tersebut.
- Advertisement -