NMAA News – Tayangan mini series dari kolaborasi dua tokoh lintas generasi dalam menyiapkan proyek modifikasi dari mobil legendaris lambat laun terungkap, Sabtu (21/8/2021).
Melalui unggahan Instagram TV di kanal Instagram @rawtype_riot video berdurasi 0.08 menit. Tayangan mini series episode pertama bertajuk ‘The Kids’ menunjukan impian Decky Sastra, Founder Rawtype Riot memiliki mobil impian masa kecil untuk dimodifikasi yang disimbolkan dengan miniatur Honda Civic SB3 lansiran tahun 1980an.
Kemudian scene berlanjut dengan proses awal berdiri Rawtype Riot sebagai merek streetwear dari passion Decky Sastra terhadap vintage stuff dan otomotif. Sejumlah lini produknya menyasar lifestyle khas di dekade 80an hingga 90an.
Sayang, di masa darurat PPKM sekarang ini, sejumlah dampak yang dirasakan begitu nyata. Lantaran, industri modifikasi aftermarket, hingga fesyen terkendala dalam beraktivitas.
Hingga akhirnya agar tetap menggeliatkan penjualan dan campaign Rawtype Riot di tengah masa keterbatasan, ditempuh dengan cara berkolaborasi. Sebab, semangat kebersamaan untuk saling melengkapi mampu melampaui tapal-tapal batas yang menghambat.
“Hanya berkolaborasi kita bisa tetap menjalankan aktivitas dan beberapa proyek di tengah kondisi saat ini,”buka Decky Sastra.
Hal senada dikatakan juga oleh Founder workshop modifikasi asal Bandung ZC Distromotive, Chris Zibekk. Kondisi saat ini justru membuat aktivitas bengkelnya begitu terhambat, bahkan terkadang mengerjakan satu proyek modifikasi dari pelanggan bisa ditempuh dengan waktu relatif lama.
“Misalnya kita ingin belanja barang aftermarket atau spare part impor sekarang saja jalurnya susah. Kadang buka workshop juga dilarang. Kondisi ini yang membuat kita sulit berkreasi,” ungkapnya.
Berbekal passion dan kerja kerasnya di bidang modifikasi otomotif, bengkelnya sukses merengkuh berbagai titel juara di kontes modifikasi. Sejak dirintis pada 2008 lalu, ZC Distromotive bertransformasi menjadi sebuah workshop modifikasi yang mampu melontarkan tren otomotif terbaru.
Wadah Inkubasi Produk Aftermarket Lokal
Sebagai asosiasi modifikasi di Indonesia, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) senantiasa mewadahi para tuner aftermarket lokal untuk mengembangkan produk mereka menuju industri otomotif Indonesia yang diakui di kancah internasional.
Terhitung sejak mulai terbentuk di 2016 silam melalui gelaran Kick Off yang diwujudkan oleh para modifikator lokal. Seiring berjalannya waktu, beragam kegiatan guna mengakselerasi perkembangan industri modifikasi aftermarket di Indonesia.
“Sebelum pandemi Covid-19 kami sering menggelar workshop di sejumlah kota di Indonesia untuk memberikan stimulus dan berbagi wawasan maupun literatur tentang modifikasi otomotif. Terlebih lagi, kami berupaya menggali potensi modifikator di tiap daerah,” terang Andre Mulyadi, selaku founder NMAA.
NMAA juga berpameran di sejumlah ekspo modifikasi berskala internasional semisal Osaka Automesse (Jepang) hingga SEMA Show (AS). Hingga akhirnya, NMAA mampu membawa nama Indonesia mendapat Top Gear SEMA Award 2015.
Hal ini untuk saling membagikan informasi hingga membuka jejaring rekanan dengan para industri modifikasi secara global.
Selain itu, NMAA menjadi ruang inkubasi bagi produk aftermarket Indonesia. Seperti KARMA Body Kit yang memiliki 80% pasar AS, Body Kit Project J, hingga produk velg DNZ Wheels.
Jangan sampai ketinggalan tiap episode dari mini series Rawtype Riot di akun Instagram @rawtype_riot ya Member NMAA! Cheers
View this post on Instagram
