NMAA News – Sudah sejak lama para ilmuwan mengembangkan penelitian untuk menjelajah luar angkasa. Bahkan, di beberapa negara maju langkah ini dinilai strategis dilakukan guna memperluas cakupan teknologi dan perkembangan di bidang antariksa.
Seperti yang dilakukan pabrikan kendaraan asal Amerika Serikat (AS), General Motors (GM). Pabrikan yang memproduksi merek kendaraan Chevrolet, Pontiac, Cadillac, Hummer, dan Opel tersebut ternyata sempat berkontribusi dalam proyek pengembangan kendaraan Lunar Rover untuk pesawat ulang-alik Apollo 15.
Wahana penjelajah bulan tersebut memang dirancang untuk bergerak melintasi permukaan Bulan pada 1971 silam. Lunar Rover dapat menjelajah ke beberapa wilayah bulan melalui misi antariksa berawak.
Karena itu, proyek ini bukanlah hal baru bagi GM membangkitkan kembali kendaraan sejenis dengan imbuhan pembaruan sesuai zaman. Di sisi lain, GM merupakan produsen mobil pertama yang memiliki andil dalam pembuatan kendaraan pertama untuk mobilitas luar angkasa.
Setelah setengah abad berlalu, GM akhirnya mengkonfirmasi kehadiran kembali sebuah proyek kendaraan Lunar Rover generasi berikutnya bekerjasama dengan Lockheed Martin. Kendaraan mobilitas di luar angkasa tersebut dikenal dengan Lunar Terrain Vehicle (LTV).
Diketahui, Lockheed Martin sendiri akrab dikenal dengan berbagai penemuan di bidang astronomi. Perusahan satu ini juga sering bekerjasama dengan NASA dalam pembuatan pesawat luar angkasa yang dapat dioperasikan oleh manusia atau teknologi robot.
Kemampuan Daya
Lantas apa yang bakal dihadirkan keduanya dalam waktu dekat ini? Seiring dengan tren elektrifikasi kendaraan, GM dipercaya untuk mengembangkan teknologi baterai-listrik dan sistem propulsi untuk pembuatan LTV tersebut.
Dikutip motor1.com GM juga akan menggunakan teknologi otonom untuk memfasilitasi operasi yang lebih aman dan efisien di bulan.
“General Motors membuat sejarah dengan menerapkan teknologi dan teknik canggih untuk mendukung Kendaraan Lunar Rover yang dikendarai astronot Apollo 15 di bulan,” kata Alan Wexler, Wakil Presiden Senior Bidang Inovasi dan Pertumbuhan GM.
“Bekerja sama dengan Lockheed Martin dengan keahlian eksplorasi luar angkasa mereka, kami berencana mendukung astronot Amerika ke bulan sekali lagi,” Sambung Alan.
Sebagai catatan, penjelajah bulan Apollo sebelumnya hanya menempuh perjalanan sejauh 4,7 mil (7,6 kilometer) dari lokasi pendaratan. Kali ini, GM dan Lockheed Martin menargetkan untuk menempuh jarak yang lebih jauh.
Terutama ke Kutub Selatan yang dingin dan gelap, dengan medan yang lebih terjal. Jika terjadi, itu akan menjadi eksplorasi pertama LTV di ujung selatan bumi itu.
Terpenting, sistem otonom dan self-driving yang dikembangkan GM akan digunakan untuk pendaratan manusia di bulan. Kendaraan LTV ini juga menyediakan layanan muatan komersial, peningkatkan jangkauan, serta kegunaan muatan untuk berbagai eksperimen.
Bagaimana keseruannya? Simak cuplikan video di bawah ini ya Member NMAA
