NMAA News – Kementerian Perindustrian RI meresmikan “xEV Center” yang merupakan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), pada hari ini, Kamis (19/4/2022).
“Di tengah upaya Pemerintah mewujudkan kendaraan ramah lingkungan, pembangunan xEV Center oleh TMMIN berperan penting mendidik dan menginspirasi masyarakat, termasuk generasi berikutnya, untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Kami berharap Toyota xEV Center menjadi katalisator pengembangan teknologi dan industrialisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” pesan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan tertulisnya.
Indonesia memasuki momentum peralihan transportasi rendah emisi lebih ramah lingkungan. Presiden Joko Widodo pun juga telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang akan menurunkan emisi karbon sebesar 41% dengan dukungan internasional pada 2030.
Dalam konteks ini, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, stakeholders, dan industri sangat berperan bagi pencapaian Netralitas Karbon untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan.
Industri otomotif memiliki andil dalam menyebarkan pemahaman dan pengetahuan ke publik secara mendalam akan pentingnya transformasi Indonesia menuju era elektrifikasi. Seluruh elemen masyarakat diharapkan berkontribusi meminimalisasi emisi dengan jenis kendaraan elektrifikasi beragam.
Menurut Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur PT TMMIN, xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara Pemerintah, Akademisi, dan Industri Otomotif.
Pihaknya mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan mencapai target Netralitas Karbon. Karenanya xEV Center dikembangkan sebagai bagian dari ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi.
“Toyota percaya mencapai Netralitas Karbon harus ada solusi praktis dan berkelanjutan melalui berbagai pilihan teknologi (multi pathway) seperti kendaraan berefisiensi bahan bakar tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV, dan FCEV yang berbahan bakar hidrogren sesuai kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia,” tutur Warih.
Filosofi Pembangunan xEV Center
xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 m2. Proses pembangunan fase pertama berlangsung sejak Juli 2020. Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi dari kolaborasi triple helix.
Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada. Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell, sehingga xEV Center mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.
Keberadaan xEV Center juga nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi Pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.
Kehadiran xEV Center bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencapai lingkungan yang lebih hijau melalui kehadiran berbagai teknologi
elektrifikasi di Indonesia.
Langkah Toyota Indonesia menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kesiapan rantai pasok atau supply chain, sumber daya manusia sampai layanan purna jual.
Toyota Indonesia percaya harus ada solusi praktis dan berkelanjutan dengan menggabungkan berbagai pilihan dan teknologi seperti LCGC, flexy-engine, HEV, PHEV, BEV, dan PHEV yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beragam.
Transisi SDM, teknologi, dan kesiapan rantai pasok dalam menghadapi era elektrifikasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional bagi 1,5 juta SDM yang berada di dalamnya dari sektor hulu hingga hilir.