Cara Mencegah Overheat pada Rem Cakram Motor

0
- Advertisement -

NMAA News – Ada beberapa sistem/mekanisme pada sepeda motor, salah satunya adalah sistem pengereman. Menggunakan prinsip gesekan, sistem ini berfungsi menghentikan laju atau mengurangi kecepatan sepeda motor. Pada umumnya ada 2 tipe sistem pengereman sepeda motor yaitu rem tromol (drum brake) dan rem cakram (disc brake).

Karena menggunakan prinsip gesekan, bisa menyebabkan panas. Apalagi jika di jalanan turun, untuk kecepatan tinggi, yang menyebabkan overheat/panas berlebih pada cakram. Panas ini dapat mempengaruhi kinerja rem. Komponen pengereman harus prima dan dirawat berkala.

“Pastikan lakukan perawatan rutin dan gunakan spare part genuine untuk menjaga kinerja pengereman karena menyangkut keselamatan pengendara. Jika terjadi overheat, jangan siram cakram dengan air karena menyebabkan perubahan bentuk disc-nya,” ungkap Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta).

Berikut beberapa tips untuk menghindari overheat pada rem cakram dari Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta) :

  1. Penggunaan minyak/oli rem
  • Gunakan minyak rem DOT 3 untuk tipe Non ABS, dan DOT 4 untuk tipe ABS
  • Ganti minyak rem setiap 2 tahun/24,000 km
  • ­Cek kebocoran minyak rem, jika ada kebocoran segera diperbaiki
  1. Perawatan master dan caliper

Pada master dan kaliper ada komponen seal sebagai perapat dan pengganti pegas. Seal ini dapat menjadi keras yang mengganggu kerja piston kaliper yang menyebabkan cakram menjadi berat sehingga menimbulkan gesekan dan menjadi panas pada cakram. Karenanya, ganti seal bersamaan penggantian minyak rem.

3.Penggantian kampas rem

Kampas rem yang habis/aus dapat menyebabkan gesekan berlebih dan menimbulkan panas yang menimbulkan overheat pada cakram.

- Advertisement -