- Advertisement -
NMAA News – Modifikasi Tesla Model 3 besutan tuner modifikasi Amerika Serikat (AS), Unplugged Performance lekat dengan kutipan terkenal berbunyi: “Failure is not the end of everything but the beginning of holding on to new ways”.
Tesla Model 3 ini kembali bangkit setelah tersungkur saat sesi latihan Pikes Peak 2020 lalu.
Insiden tersebut, memotivasi Unplugged Performance membangkitkan monster dari sebuah kegagalan.
Dilansir dari carscoops, kondisinya yang terlampau parah usai kecelakaan membuat para teknisi Unplugged Performanced merancang ulang dan fabrikasi seluruh komponen agar sigap menjajal balap Time Attack.

Bermula dari melekatkan desain aero kit lebih agresif, posisi duduk sentral, dan meningkatkan daya powertrain listrik supaya lebih kompetitif di trek. Hingga menamakan ulang sang monster menjadi Bioniq Phoenix.
Sejumlah part berbahan serat karbon menghiasi beberapa bagian panel bodi supaya dapat menurunkan bobot mencapai 4.000 lbs atau 1.814 kilogram untuk menghasilkan performa lebih baik.
Pembalap di balik Tesla Model 3, Craig Coker menunjukan paras agresif Bioniq Phoenix.
Seluruh bodi tampak misterius berbalut warna hitam. Identitas mobil Time Attack diwujudkan dari bumper depan dan belakang ekstra lebar, kap mesin plus airscoop, dan sayap berukuran raksasa yang terhubung dengan pintu belakang.

Sektor roda sudah dibekali velg tempa UP-03 ukuran 19×13 inci berbalut karet bundar Yokohama Advan.
Akan tetapi, Unplugged Performance masih menutup informasi tentang modifikasi jantung mekanis Tesla Model 3.
Dipastikan, Bioniq Phoenix akan berpartisipasi dalam acara motorsport di trek salah satunya Buttonwillow Raceway.
- Advertisement -