NMAA News – Sebuah mobil listrik Mercedes Benz EQE alami kecelakaan tunggal di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Hari ini, Rabu (21/6/2023).
Dikutip nmaa.co.id dari laman ntmc.polri, kecelakaan terjadi setelah setir mengalami masalah, kemudian membuat laju kendaraan bergerak ke sisi kiri dan langsung menghantam mass concrete barrier (MCB) beton di sisi jalan.
Mengakibatkan bagian depan mobil terutama bumper rusak parah. Kemudian, bagian roda menyangkut di guard rail menghadap arah barat.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sutikno mengatakan, pihaknya telah menerima keterangan sopir yang membawa mobil listrik mewah tersebut. Menurut pengakuan sopir, kendaraan mengalami masalah di bagian kemudi.
“Pengakuan sopir kendaraan berasa setir menarik ke kiri,” kata AKBP Sutikno, Rabu (21/6) dalam laman ntmc.info.
View this post on Instagram
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden ini terjadi sekira pukul 06.15 WIB dan lebih dulu diunggah melalui laman Instagaram @tmcpoldametro. “Sejauh ini Kecelakaan sudah dalam penanganan petugas Polri dan PT Jasa Marga,” tulis TMC Polda Metro.
Sebagai informasi, mobil listrik Mercedes-Benz EQE merupakan line up mobil CBU asal Jerman yang dirilis di Indonesia tahun lalu. Harganya tembus sekitar Rp 2,21 miliar.
Belum Diketahui
Hingga tulisan ini dimuat, penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti. Sejumlah keterangan menyebut, pengemudi Mercedes-Benz EQE merasakan setir terasa berpindah sekaligus ke kiri. Membuat ia panik dan kecelakaan pun tak terhindarkan.
Selain itu, keterangan resmi atau tanggapan dari PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) selaku APM Mercedes-Benz di Indonesia.
Mengamati dalam kondisi tersebut, nmaa.co.id menemukan banyak asumsi penyebab kecelakaan yang dialami pengendara Mercedes-Benz EQE. Asumsi pertama bisa disebabkan oleh adaptasi kebiasaan baru saat mengendarai mobil listrik.
Torsi instan mobil listrik tergolong besar dibandingkan mobil bermesin konvensional. Sebab, mobil berpenggerak listrik mengusung jenis motor listrik yang terintegrasi ke roda penggerak melalui drive shaft, konstruksi inilah yang membuat power loss mobil listrik lebih sedikit. Efeknya, mobil listrik bisa menghasilkan tenaga nyaris tanpa jeda.
Untuk itu, pemilik mobil listrik memerlukan tahap adaptasi seputar karakter handling, fitur berkendara, termasuk sistem pengereman mobil listrik.
Sedangkan asumsi kedua, berasal dari keterangan pengemudi yang menyebut kalau setir tiba-tiba menarik ke sisi kiri. Biasanya, kondisi ini disebabkan dari kerusakan penting pada sektor kaki-kaki atau roda.
Tapi umumnya bagi mobil yang sudah berumur. Misalnya kondisi tekanan angin ban, sudut roda tidak selaras, atau kerusakan pada tie rod dan long tie rod.
Jika mengamati pada keterangan pengemudi, bisa saja kecelakaan Mercedes-Benz terjadi lantaran fitur Active Lane Changing Assist sebagai fitur berkendara aktif di mobil listrik premium ini.
Secara umum, menjaga mobil agar tetap pada jalurnya memerlukan fokus tinggi. Karena, seringkali ada saja kondisi saat pengemudi tidak fokus dan mobil tiba-tiba berpindah jalur yang berisiko terhadap keselamatan.
Fitur lane keep assist system (LKAS) atau singkatnya lane keep assist disematkan untuk membantu pengemudi tetap pada lajurnya dengan mendeteksi garis lajur. Cara kerjanya yaitu mendeteksi garis lajur menggunakan kamera radar di belakang kaca spion. Sistem lane keep assist bisa melakukan koreksi secara otomatis.
Ketika mobil terindikasi akan menyebrang lajur lain tanpa sengaja, sistem lane keep assist pertama akan memperingatkan pengemudi dengan bunyi atau indikator. Sistem lane keep assist juga membantu mengkoreksi laju mobil dengan input setir secara otomatis atau mengaplikasikan rem pada sisi yang menyebrang.
Tetapi, masih banyak pengemudi yang mesti memahami lebih lanjut cara kerja fitur canggih lane keep assit di mobil keluaran terbaru. Dalam lembar spesifikasinya, Mercedes-Benz EQE dilengkapi fitur Active Brake Assist, Active Distance Assist DISTRONIC, Active Lane Changing Assist, Adaptive High Beam Assist Plus, PRE-SAFE Impulse Side, Active Parking Assist with PARKTRONIC, dan Window & Knee Airbag.
Soal performa, Mercedes-Benz EQE dibekali baterai berkapasitas 90 kWh untuk mendukung power output mencapai 292 hp dan torsi 565 Nm. Sedan listrik terbaru Mercedes-Benz ini diklaim memiliki daya jelajah sampai hingga 673 kilometer.