NMAA News – Mesin konfigurasi 3 silinder Toyota GR Yaris apakah bisa menyamai tenaga mesin 4 silinder dengan kubikasi lebih besar?
Tentu bisa! Penggunaan turbo yang dirancang oleh pabrikan mobil bisa mendongkrak tenaga secara signifikan hingga menyemai mesin yang lebih besar.
Tentu hal ini jadi keuntungan tersendiri karena mesin dapat menghasilkan tenaga besar namun dengan bobot lebih ringan.
Kalau kurang puas hanya mengganti turbocharger, pemilik GR Yaris bisa membeli resep peningkatan performa mesin besutan tuner spesialis performa asal Jepang, HKS.
Melalui laman motor-fan, HKS sedang menyiapkan engine upgrade kit di unit mesin 3 silinder G16E milik GR Yaris yang terdiri dari satu set piston dan setang piston.
Berbeda dengan paket upgrade sebelumnya melalui sistem intake dan exhaust, boost up, dan sistem pendinginan mesin. HKS menyebut, Piston kit bisa memberikan letupan tenaga lebih besar sekaligus menyempurnakan kinerja mesin.
Sebagai pengingat, jantung mekanis GR Yaris sebagai hot hatch homologasi WRC mengusung kubikasi 1.618cc 3-silinder turbo yang dipadu transmisi manual 6-percepatan ke penggerak full time 4WD GR-FOUR.
Dari segi ketahanan, mesin GR Yaris terbilang tangguh, masih sanggup diramu sampai hasilkan tenaga 500 PS (493,16 HP) tanpa merubah sektor internal mesin.
“Tetapi, kami melihat ada beberapa kasus di mana mesin meledak bahkan dengan tenaga yang mendekati normal. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menunda pengembangan turbin di HKS dan memprioritaskan suku cadang mesin yang lebih kuat,” jelas Mr. Mr. Takahashi, yang bekerja pada pengembangan suku cadang mesin di HKS seperti dikutip redaksi nmaa.co.id dari motor-fan.
HKS telah mengidentifikasi piston dan connecting rod besutannya melalui sejumlah pengujian. Klaim HKS, part aftermarket ini memiliki ketahanan material lebih baik, bobot ringan, dan usia pemakaian lebih lama dari piston standar GR Yaris.
Pemilihan material dipilih dari alumunium alloy (A2618) yang memiliki keunggulan tahan di suhu tinggi. Meskipun diameternya masih sama, pin piston dibuat lebih tebal dengan bobot hanya mencapai 123,5 gram (versi OEM 143,8 gram).
Ubahan yang tidak jauh berbeda juga hadir pada material dinding piston, permukaan bagian bawah, dan lapisan khusus untuk meminimalisir gesekan.
Connecting rod terbuat dari baja nikel-kromium, dan penampang melintang berbentuk I yang dirancang secara unik memberikan kekuatan 25% lebih banyak daripada versi asli.
Pihak HKS menyebut, paket modifikasi internal ini dibuat mirip seperti part asli di mesin G16E. Jadi, tetap aman dipakai untuk berkendara sehari-hari tanpa memunculkan dampak buruk bagi konfigurasi mesin.
Di sisi lain, HKS tengah disibukkan dengan paket modifikasi stroke mesin 1750cc di unit G16E.
