NMAA News – Lamborghini Revuelto hadir sebagai suksesor Lamborghini Aventador melengkapi line up mobil produksi pabrikan supercar asal Italia, Lamborghini.
Menjadi tonggak sejarah mobil elektrifikasi Lamborghini, Revuelto mengusung teknologi Plug-in-hybrid (PHEV) bermesin V12 pertama bertepatan dengan kiprah 60 tahun Lamborghini.
Secara tampilan, Revuelto mengusung pendekatan lebih radikal berkat hadirnya sejumlah lekukan melancip dan ventilasi. Itu semua untuk kebutuhan aerodinamika saat sedang digeber dalam kecepatan tinggi. Sedikitnya, mengadopsi juga desain agresif Lamborghini Sian FKP 37.

Bagi DMC, perusahaan body kit asal Italia desain Lamborghini Revuelto belumlah memuaskan pandangan mereka. Lantaran, supercar berbekal mesin V12 ini dapat dioptimalkan lagi secara tampilan atau fungsi.
Rilisan body kit DMC terbagi menjadi dua model bernama Schumacher dan Molto Veloce. Perbedaan antara keduanya terlihat dari perbedaan desain spoiler proporsi besar DMC Schumacher dibanding Molto Veloce.

Sedangkan, bagian lainnya cenderung sama. Mulai dari splitter depan, fender berbahan carbon dan ventilasi udara. Kemudian, empat sumbu roda mendapat velg forged merek AL13.
Lanjut ke sisi performa, DMC turut memeras ulang tenaga Lamborghini Revuelto. Mesin V12 standar berkapasitas 6.500cc NA mendapat asupan knalpot titanium merek ZESAD yang mampu mendongkrak tenaga sampai 88 HP dari output standar 813 HP.
Dua paket body kit lengkap dengan peningkatan tenaga ini sudah bisa dipesan langsung dengan harga mencapai 88.888 Dolar AS atau setaa Rp 1,3 miliar dalam kurs rupiah sekarang.