BBS on The Weekend: Meetup Santai BBS Wheels Enthusiast di Pusat Kota Jakarta

0
Foto: NMAA Team
- Advertisement -

NMAA News – Skena modifikasi Indonesia semakin kreatif belakangan ini, mengumpulkan para modification enthusiast dari niche berbeda di beberapa wilayah sudah berlangsung. Terutama menyasar Jabodetabek.

Contohnya, acara yang diinisiasi oleh bengkel spesialis, komunitas, dan konten kreator bertajuk ‘BBS on the Weekend’ berlangsung di Parking Lot Wisma BNI 46 pada Minggu (22/10) berlangsung meriah sejak pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Mayoritas para car enthusiast membawa mobilnya dengan konsep modifikasi berbeda. Tetapi, semua sepakat kalau velg BBS (Baumgartner, Brand, Schiltach) menjadi tema meetup kali ini sebagai wujud tribute kepada produk velg asal Jerman yang masih banyak peminatnya. Dengan syarat, pakai produk original BBS Wheels!

Acara ini digagas oleh HPT Motosport, Concept Motorsport, 88 Coding dan berkolaborasi bersama Upperwheels, Garage One, Speedtuner, Win Autocare, Cokerman, dan F*ck Wheel Dude.

Foto: NMAA Team

Seperti diketahui, velg aftermarket dengan desain klasik ini tersedia dalam beberapa kombinasi warna.

Mulai dari BBS Super RS dengan diamond cut dan bagian tengah berkelir emas yang ikonik tersebut. Adapun tipe lainnya dari mulai FI-R, FI, LM, CI-R, CH-R II, CH-R Nürburgring Edition, SV, SR, CC-R dan masih banyak lagi.

Foto: NMAA Team

Meski banyak mobil keluaran 1990-an, tetapi meetup BBS on the Weekend juga menghadirkan mobil terbaru. Jenisnya pun beragam, mulai dari sedan, SUV, MPV sampai Supercar. Ada juga beberapa modifikasi dari mobil harian yang mengandalkan satu set velg BBS lawas di keempat sumbu roda.

Foto: NMAA Team

Pembuatan velg ini dilakukan dengan imbuhan teknologi tinggi tanpa memotong stok aluminium. Sebaliknya, aluminium ditempa untuk mempertahankan matriks kepadatan tertentu untuk memberikan kekuatan dan durabilitas saat berkendara, terutama untuk keperluan balap.

BBS sendiri berasal dari singkatan nama dua orang pendirinya, yaitu Heinrich Baumgartner dan Klaus Brand yang memulai bisnis mereka pada bulan September 1970 sebagai pembuat plastic auto body parts.

Sedangkan “S” adalah lokasi kantor pusatnya dimana kedua pendiri tersebut memulai bisnisnya. BBS adalah singkatan dari Baumgartner, Brand, Schiltach. BBS terus berkembang dari pembuatan suku cadang mobil 3 bagian menjadi velg untuk balap F-1.

Foto: NMAA Team

Memperingati 25 tahun mereka pada tahun 1995, perusahaan merayakan kejuaraan Formula Satu Michael Schumacher ketika memboyong kemenangan menggunakan velg BBS. Sejak 1995, BBS secara konsisten terpilih sebagai “Merek Terbaik” oleh “Sports Auto” dari Jerman setiap tahun.

Faktanya, sejak berdiri pada 1970 silam, salah satu penghasilan utama dari BBS bukanlah dari penjualan roda OEM maupun aftermarket.

Foto: NMAA Team

Tetapi justru dari banyaknya pembayaran royalty atas portfolio paten yang mereka miliki, termasuk hak paten yang pertama dan terbesar didunia untuk konstruksi velg secara modular, baik 2 maupun 3 pieces.

Selain itu BBS merupakan yang pertama didunia menggunakan bahan aluminum untuk produk roda mereka, disamping sebagai penemu metode penggunaan titanium, berilium dan emas pada roda kendaraan.

- Advertisement -