NMAA News – Group Otomotif 1990 (Go90’s) tebar suasana nostalgia di gelaran OLX IMX 2023 lalu. Menempati posisi booth depan dari pelataran Hall A, para pengunjung langsung disapa oleh Toyota Celica generasi kelima TA180 berpenggerak roda depan (fwd) berbekal mesin 3SGTE plus turbo.
Mobil kepunyaan car enthusiast Anthon Novianto ini membawa nuansa nostalgia di ajang balap Rally dunia era 1990 dan hadir di video game legendaris, Sega Rally.
Tentunya, secara tampilan sudah dibuat mirip seperti Toyota Celica GT Four 185 sang jawara peraih gelar pabrikan di rentang 1992 dan 1994. Terutama hadirnya grafis livery Castrol dari balutan sticker wrapping Maxdecal yang didasari cat Penta Prima Paint.
Perpaduan warna livery merah, putih, dan hijau dilengkapi logo sponsor, nomor start, dan beberapa detail lain menyuguhkan kesan lawas yang terlihat kentara.
Tampilan ini lalu disandingkan dengan velg OZ Racing berbalut ban Michelin. Tak terkecuali lampu popup di fascia depan.
Display car Toyota Celica menjadi maskot tersendiri di booth Go90’s dalam tiga hari gelaran IMX 2023.
Diikuti peluncuran t-shirt GO90’s RALLY Special Edition IMX2023, juga stiker khusus yang saat ini penjualannya beralih ke laman e-commerce Go90’s
Singa Podium
Nuansa nostalgia dari campaign Go90’s menyuguhkan pengalaman tersendiri kepada audiens. Menggali lagi ingatan lama tentang sang ikon balap WRC sekaligus masuk ke dalam jajaran mobil reli ikonik dari era 1990-an.
Sedikit melirik ke belakang, mobil balap aslinya Toyota GT-Four (ST185) hadir menjadi pembawa tongkat estafet juara tim pabrikan Toyota lewat kemenangan tiga gelar WRC dan dua gelar pabrikan antara tahun 1992 dan 1994.
Dikutip nmaa.co.id dari media.toyota.co.uk, penggerak GT-Four jadi andalan tim Toyota memenangkan ajang reli prestisius internasional.
Celica GT-Four RC/ST185 bersama Team Toyota Europe melakoni debut balap pertama kali di Reli Monte Carlo, putaran pembukaan seri Kejuaraan Reli Dunia 1992 penerus dari generasi Celica keempat atau ST165.
Para desainer dan insinyur yang terlibat dalam pengembangan Celica GT-Four ST185 menggembleng habis kemampuannya.
Terutama untuk memenuhi persyaratan homologasi Grup A. Sebagai syarat homologasi, Toyota memproduksi sebanyak 5.000 unit Celica GT-Four RC untuk dijual di pasar Eropa, Australia dan Jepang yang dibangun dari Celica coupe biasa standar keluaran 1989.
Di musim 1992, Celica GT-Four ST185 dipelopori oleh Sainz, bermitra dengan Luis Moya, dan Armin Schwarz, dikemudikan bersama oleh Arne Hertz.
Sainz mencatatkan empat kemenangan dan merebut gelar pembalap WRC keduanya. Dalam kejuaraan pabrikan, Toyota menempati posisi kedua, sebuah hasil membanggakan.
Lalu, pada 1993 dengan tampilan mobil baru dan pebalap Juha Kankkunen bersama Didier Auriol Toyota meraih kemenangan keenamnya di Rally Australia sekaligus menandai gelar juara pabrikan WRC. Dilanjut pencapaian kejuaraan pabrikan pada tahun 1994 berkat tangan dingin Didier Auriol.