NMAA News Flash – SEMA Show 2023 mempertemukan para pegiat industri modifikasi se-antero Amerika Serikat (AS) hingga skala internasional.
Gelaran tahunan yang banyak diakui sebagai barometer modifikasi ini menampilkan ragam mobil proper dalam berbagai konsep.
Tahun ini, salah satu build paling ditunggu berasal dari kanvas digital Musa Tjahjono, Head Designer West Coast Customs kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang menampilkan Restomod Datsun 280Z bertema retro-racing.

Berawal dari sketsa modifikasi virtual yang diwujudkan ke versi nyata.


Dengan basis Datsun 280Z (Fairlady), dua buah proyek restomod ini menghadirkan elemen desain Nissan Z yang mengingatkan pada tampilan mobil balap di ajang Sports Car Club of America (SCCA) di era 1980 berpadu nuansa minimalis street racing ala kultur modifikasi Jepang.
Sebagai informasi, unit Datsun 240Z mengalami sukses dengan catatan penjualan mencapai lebih dari 16.215 unit di Amerika Serikat pada 1970. Pada debut tahun pertama ini, angkanya mengalami naik menjadi 33.684 unit dan naik lagi jadi 45.588 unit pada 1972, dan 46.282 unit pada tahun 1973.
Sampai akhinya, muncul versi facelift generasi pertama ini menunjukan ubahan signifikan, dari mulai kapasitas mesin 2,6 L dengan tenaga 135 hp.
Kondisi tersebut merupakan hasil dari kebijakan emisi. Tampil dengan wheelbase yang bertambah dari 2.305 mm jadi 2.604 mm. Namun, model yang disebut 260Z juga hadir dalam bentuk 2-seater.

Barulah generasi 280Z dengan mesin inline-6 2.8L dengan output tenaga 170 HP meluncur.
Reputasi Nissan Z generasi kian moncer di lintasan, misalnya ajang Sports Car Club of America (SCCA). Kemudian berlanjut ke era Datsun 280ZX tidak lama setelah era 1980 terbuka.