NMAA News – Kabar menggemparkan di kancah perfilman Hollywood menjadi perbincangan hangat belum lama ini.
Pemeran pengganti waralaba film Fast & Furious 9 ‘The Fast Saga’, Joe Watts alami cedera otak setelah jatuh dari ketinggian 26 kaki (8meter) saat syuting film.
Insiden tersebut dialaminya saat sesi syuting film yang berlokasi di Leavesden, Inggris, pada Juli 2019 lalu.
Dikutip nmaa.co.id dari BBC News, saat ini Badan Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris mengajukan tuntutan terhadap waralaba film aksi bertema mobil tersebut.

Dalam menjalani adegan syuting, Joe Watts terjadi ketika tali pemeran pengganti miliknya terlepas saat melakoni adegan pemain lain yang melompat dari balkon ke sebuah matras. Saat itu, Joe meleset dan jatuh ke beton.
Padahal, mulanya aksi tersebut berjalan dengan baik saat pengambilan gambar. Sampai akhirnya tali tersebut lepas saat pengambilan gambar kedua.
Adegan berisiko tinggi ini menjadi salah satu totalitas para stuntman mewujudkan aksi berbahaya sesuai arahan produser dan sutradara.
Atas insiden tersebut, perusahaan produksi sekuel film ke 9 waralaba Fast & Furious ‘The Fast Saga’ terkena sanksi denda sebesar 800.000 poundsterling (USD 1 juta) atau sekitar RP 15 miliar dalam kurs rupiah.

Saat ini, penuntut mengklaim “tidak ada sistem untuk memeriksa ulang apakah sambungan tersebut telah terpasang dan dikencangkan dengan benar.”
Terlebih lagi adegan berbahaya di film amat berisiko terhadap nyawa stuntman.
Penuntut juga mengatakan pihak produksi film “tidak memperpanjang alas jatuh yang diperlukan untuk mengurangi konsekuensi dari kejatuhan yang tidak disengaja setelah perubahan pada set dan urutan aksi.”
Dari kabar terakhir, F9 telah diprediksi sudah menghasilkan pendapatan fantastis mencapai $726.229.501 di seluruh dunia, seperti dikutip dari Box Office Mojo. Pencapaian keuntungan tersebut bisa diartikan hanya 0,14 persen total pendapatan kotor dari film.