NMAA News Flash – Model SUV legendaris Toyota Land Cruiser telah mewarnai dunia otomotif dunia selama 71 tahun lebih.
Sebagai ikon SUV legendaris, berbagai pengembangan agar membuatnya ‘ramah’ terus dilakukan, termasuk menghadirkan opsi mesin hidrogen.
Dikutip nmaa dari laman The Drive, Hydrogen Factory President Toyota Mitsumasa Yamagata, mengatakan penggunaan bahan bakar alternatif untuk mobil bertubuh besar terbilang cocok. Pasalnya, mesin hidrogen dipercaya hasilkan efisiensi bahan bakar meskipun mobil tersebut sering membawa beban berat.
“Akan membuka kemungkinan untuk mengadaptasi mesin bertenaga hidrogen ke dalam kendaraan besar tersebut. Termasuk Toyota Land Cruiser,” ungkap Mitsumasa Yamagata.
Kabar ini seketika menjadi sebuah spekulasi jika ke depannya, Toyota Land Cruiser paling anyar berbekal mesin V6 turbo dengan kapasitas silinder 3.300 cc akan beralih ke mesin hidrogen.
Belum lagi, Toyota Land Cruiser dengan bobot mencapai 3,23 ton yang terbilang boros BBM menjadi upaya pabrikan untuk membuat varian mesin hidrogen yang lebih efisien BBM tersebut.
Dari pengembangan terakhir, Toyota telah membekali mesin hidrogen ke mobil bertubuh besar Toyota HiAce di Australia. Jantung mekanis yang sama seperti Toyota Land Cruiser tersebut sudah dilengkapi teknologi hidrogen.
Oleh karenanya, Presiden dan CEO Toyota Australia Mattheo Callachor mengungkapkan, rencana Toyota Land Cruiser bermesin hidrogen menjadi fokus bagi perusahaan selain disiapkan untuk mobil dengan ukuran kompak.
Ada beberapa pertimbangan pabrikan melalui para mekaniknya. Misalnya posisi tangki hidrogen yang dapat dipasang tanpa berdampak pada sisi kenyamanan dan keselamatan. Selain itu, stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di beberapa kota tiap negara.
