NMAA News – Produsen mobil listrik berlomba-lomba untuk melakukan perakitan secara lokal demi memenuhi syarat insentif potongan PPN 10 persen.
Produksi di Indonesia juga dilakukan untuk mempercepat peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Terbaru, PT Sokonindo Automobile secara resmi mulai memproduksi Seres E1 di fasilitas produksi di Cikande, Serang, Banten. Ini menunjukkan komitmen produsen asal China itu dalam menghadirkan kendaraan yang terjangkau.
Produksi Seres E1 merupakan tanda kesuksesan investasi yang dilakukan PT Sokonindo Automobile dalam beberapa tahun terakhir. Oleh sebab itu, harga dari mobil listrik tersebut bisa lebih ditekan apabila masuk dalam program insentif potongan PPN 10 persen.
Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, mengatakan perakitan Seres E1 secara lokal merupakan komitmen perusahaan menghadirkan mobil listrik murah.
Hal ini diyakini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan penggunaan kendaraan listrik.
“Kami merasa bangga bisa memulai perakitan Seres E1 di Indonesia. Perakitan di dalam negeri yang dilakukan ini juga membantu konsumen dalam mendapatkan kendaraan listrik yang terjangkau dan bisa mendukung mobilitas yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Rofiqi dikutip dalam keterangan resmi.
Sebagai informasi, saat ini mobil listrik Seres E1 dibanderol Rp189 juta on the road (OTR) Jakarta. Harga tersebut belum termasuk potongan PPN 10 persen, mengingat mobil tersebut masih diimpor secara utuh dari China.
Seres E1 sekarang ini menjadi model kendaraan listrik kedua yang dirakit di pabrik Cikande. Seluruh kendaraan yang dihasilkan oleh pabrik milik PT Sokonindo Automobile memiliki kualitas produksi yang tinggi berkat pemanfaatan teknologi modern berbasis industri 4.0 dan sumber daya manusia (SDM) yang terstandarisasi tinggi.