NMAA News – Pada tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada periode Hari Raya Idulfitri mencapai 193,6 juta orang. Perkiraan itu naik dari tahun lalu dengan jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang.
Dengan peningkatan jumlah pemudik, setiap pengendara diharapkan memperhatikan keselamatan berkendara agar tetap aman dan nyaman untuk dirinya dan pengendara lain di perjalanan.
Garda Oto memberi literasi dan edukasi pentingnya berkendara dengan aman, selaras kampanye #AlwaysDriveSafely menyelenggarakan Car Community Gathering, OtomoTALKS; “#LangkahSederhana Terapkan Eco Driving Saat Mudik” di Rumah Sarwono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (30/3).
Pada sesi sharing pertama OtomoTALKS, Garda Oto berikan edukasi safety driving bagi komunitas yang ingin mudik, yang dijelaskan Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.
Sony menjelaskan pentingnya melakukan persiapan yang baik sebelum berkendara untuk mudik seperti melakukan inspeksi kendaraan sebelum digunakan agar mobil dalam keadaan prima ketika berangkat dan pulang dari mudik.
Pengelolaan stres dan rasa lelah saat perjalanan juga disampaikan karena sering menjadi perhatian utama saat menempuh perjalanan jauh. Menjadi tema utama kegiatan ini, Sony menekankan manfaat dan pentingnya teknik eco driving agar tetap efisien dengan menghemat bahan bakar serta emisi.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pengaplikasian teknik eco driving terbukti menghemat pemakaian bahan bakar 10-15%. Tekniknya adalah mengemudi dengan menerapkan prinsip dasar safety driving, untuk berkendara lebih efisien, hemat bahan bakar, dan mengurangi polusi.
“Saat persiapan alangkah baiknya melakukan penentuan rute pengisian bahan bakar dan peristirahatan agar perjalanan berlangsung secara efektif, hingga perhitungan biaya tol dan bensin yang akan digunakan,” jelas Sony.

Pada tahap persiapan ini, peran eco driving sangat membantu mengelola pengeluaran operasional lebih baik lagi, akibat penghematan bahan bakar. Selain penerapan safety hingga eco driving, pengendara juga tetap harus berikan perlindungan asuransi mobilnya guna memitigasi risiko atas kerugian tidak dapat diprediksi atau tidak diinginkan terjadi,” tambah Sony.
Head of PR & Activation Asuransi Astra, Angela Anindita menjelaskan bagi pelanggan Garda Oto yang ingin melakukan klaim selama periode mudik tidak perlu khawatir, karena layanan Garda Center dari Garda Oto tetap buka mengikuti jam operasional mall.
Untuk memudahkan proses klaim, Angela menghimbau dapat memastikan polis asuransi mobil dan Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi aktif, memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang berlaku dan surat keterangan kepolisian setempat.
Syarat lain, tidak melanggar aturan/rambu lalu lintas, penggunaan kendaraan sesuai tercantum polis, tidak di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang,memahami ketentuan risiko yang dijamin, perluasan jaminan dimiliki, serta pengecualian polis agar klaim makin lancar.
OtomoTALKS juga mengadakan Car Community Mudik Safety Challenge “How Safety Are You?”. Challenge ini mengajak komunitas mengkreasikan mobilnya seperti akan digunakan mudik dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan.
Komunitas juga mengunggah tips mudik aman ala mereka untuk memperluas edukasi keselamatan berkendara. Selain photo challenge, Garda Oto hadirkan booth aktivasi sebagai bagian literasi, dan pengenalan beragam produk dan layanan Garda Oto melalui games berhadiah bagi peserta.