NMAA News – Gelaran Asia Cross Country Rally (AXCR) akan kembali berlangsung pada 11-17 Agustus 2024. Balap yang terinspirasi dari Rally Paris-Dakkar tersebut, memang menawarkan kompetisi dan lansekap balap yang berbeda.
Mirip penyelenggaraan tahun sebelumnya, untuk AXCR 2024 dikabarkan ada beberapa pereli asal Indonesia yang akan kembali berpartisipasi di balap tersebut yang menempuh rute lintas negara.
Besarnya antusiasme peserta dari Indonesia, membuat founder sekaligus pejabat penyelenggara AXCR, Tadayuki Sasa menyempatkan diri bertandang ke Indonesia, jauh sebelum hari H acaranya.
Dalam ajang temu sapa yang digelar GR Garage yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) II, Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2024) ini, Tadayuki bertemu dengan sejumlah calon peserta AXCR dari Indonesia, termasuk tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI).
“Saya ke sini untuk melihat langsung antusiasme dan kesiapan pembalap Indonesia. Sekaligus ingin menyampaikan beberapa hal terkait lombanya nanti. Termasuk rencana AXCR dan beberapa ‘bocoran’ yang wajib diketahui,” ujar Tadayuki.
Menurut Tadayuki, kompetisi AXCR 2024 nanti akan menempuh rute dan jarak yang mirip penyelenggaraan sebelumnya tahun lalu. Posisi start dimulai di Surat Thani, Thailand, dan finish di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Soal jarak, tidak ada perubahan dibanding tahun lalu, masih sekitar 2.000-an kilometer. Hingga kini, semuanya masih terus berlangsung prosesnya. Kami masih terus mengecek dan me-review semua lintasan untuk nantinya difinalisasi.”
Ditambahkan Tadayuki, untuk rute rally-nya, pembagian akan dibuat proporsional. Semisal, 1.000 kilometer di Thailand dan 1.000 km lagi di Malaysia. Atau dari sini bisa berbeda, tergantung dari tim finalisasi trek nantinya,” ujarnya.
Terkait kondisi lintasan, Tadayuki mengakui kalau bakal ada sedikit perubahan dibanding sebelumnya. Namun dirinya memastikan, untuk tahun ini kondisi lintasan di Thailand masih sama.
Sedangkan lintasan di Malaysia masih tahap pencarian yang pas untuk kendaraan peserta. Tim panitia juga akan mencari lokasi lintasan yang melintas ke hutan-hutan kecil, atau yang bernuansa hutan.
“Ini untuk memperkecil area pedesaan yang masih banyak dilintasi warga. Memperkecil resiko kecelakaan dengan mobil peserta. Kendati di kami ada aturan kalau melewati wilayah pemukiman wajib turunkan kecepatan.”
Dilanjutkan Tadayuki, area seperti hutan kecil itulah yang sekiranya akan dilintasi AXCR. “Sebenarnya Malaysia juga dikenal dengan event Rainforest Challenge (RFC). Tapi kita tidak sedang berlaga di RFC, sehingga enggak perlu ke hutan-hutan lebat,” tegasnya.
Ditambahkannya lagi, untuk di Malaysia, selain hutan-hutan kecil, juga akan melintasi banyak perkebunan. Seperti perkebunan kelapa, coklat dan lainnya. “Lansekap ini tentunya akan memberi nuansa dan pengalaman tersendiri bagi para peserta.
Sementara Toshio Obara, President Director TCD Asia Pacific Indonesia dan Dimitri Fitra Ditama dari TGRI memastikan kalau TGRI akan ikut kembali di ajang AXCR 2024. Peserta dari Indonesia diperkirakan jumlahnya mirip seperti tahun lalu.
TGR yang mengonfirmasi akan memakai unit baru di ajang ini, juga memberi info kalau timnya sama seperti sebelumnya. “Tidak ada perubahan di tim TGR Indonesia. Masih sama seperti sebelumnya. Pembalapnya juga tetap Takuma Aoki dan TB Adhi. Mereka sudah sangat siap untuk ikut,” tegas Obara.
Selain mobil, peserta Indonesia untuk kelas motor juga diperkirakan Rudy Poa, salah satu partisipan pemotor AXCR yang akan ikut kembali tahun ini, ada sekitar 6 peserta motor akan ikut. Rinciannya, 5 motor dan 1 sidecar.
Jadwal AXCR 2024
- 10/8 Registrasi, welcomeparty
- 11/8 Scrutineering, Briefing, Ceremony Start
- 12/8 Leg 1, Surat Thani-Surat Thani
- 13/8 Leg 2, Surat Thani-Trang
- 14/8 Leg 3, Trang-Hat Yai
- 15/8 Leg 4, Hat Yai, Thailand-Malaysia Border, Penang)
- 16/8 Leg 5, Penang-Ipoh
- 17/8 Leg 6, Ipoh-Kuala Lumpur, Ceremonial Finish, Prize given party