Kenali Cara Atur Sorot Lampu Mobil Sebelum Pergi ke Bengkel

0
Foto: freepik
- Advertisement -

NMAA News –  Pernahkah mata Anda menjadi silau karena lampu mobil orang lain, atau lampu mobil Anda tidak menyorot ke jalan di depan mobil dengan benar?

Apakah pernah ketika melihat ke depan hanya terlihatdedaunan di pinggir jalan, atau jika pengemudi dari arah berlawanan mengedipkan lampu besar mereka atau membunyikan klakson? Dua hal tersebut kemungkinan besar diakibatkan lampu depan Anda salah posisi dan menyilaukan pengemudi dari arah yang berlawanan.

Mengutip dari auto2000, posisi lampu depan mobil ternyata dapat diatur dengan mudah hanya menggunakan obeng dan pengaturan ketinggian.

Parkirkan mobil di jalan yang rata

Mulailah keluarkan benda-benda dari bagasi mobil yang memberi beban berat. Juga pastikan bahwa tekanan seluruh ban sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Jika mungkin, mintalah seseorang untuk duduk di bangku pengemudi dengan tangki bahan bakar terisi setengah penuh. Selain itu, periksa apakah gerigi pengatur arah sorotan lampu depan sudah berada di posisi nol.

Atur posisi mobil Anda

Parkirkan mobil Anda di jalan yang rata, pada jarak kira-kira 3 m hingga 4,6 m dari tembok yang gelap atau pintu garasi, dengan bagian depan mobil mengarah ke tembok. Jalan aspal atau tempat parkir yang datar adalah tempat yang terbaik.

Nyalakan lampu-lampu depan

Jangan gunakan lampu jauh atau lampu kabut. Berikan tanda garis tengah horizontal dan vertikal pada cahaya sorotan lampu dengan selotip untuk membuat dua tanda “T” pada dinding atau pintu garasi.

Foto: importyourcar

Pastikan bahwa posisi kedua lampu rata

Letakkan alat waterpas yang biasa digunakan oleh tukang bangunan di antara dua tanda garis tengah untuk melihat apakah sorotannya rata. Jika tidak rata, gunakan meteran untuk mengukur jarak tanda bagian bawah pada tembok dan turunkan tanda garis tengah yang lainnya pada ketinggian yang sama. Kedua garis tengah ini seharusnya sama rata pada ketinggian tidak lebih dari 1,1 m dari permukaan jalan.

Mundurkan mobil hingga berjarak tepat 7,6 m dari tembok

Jangan sekadar memperkirakan jarak ini! Gunakan selotip untuk memastikan bahwa mobil Anda berada pada jarak yang tepat dari tembok tersebut. Matikan lampu-lampunya. Bukalah ring trim lampu-lampu tersebut dan carilah sekrup-sekrupnya. Sekrup-sekrup ini biasanya ditemukan berdekatan dengan lampu tersebut, walaupun beberapa ada yang dipasangnya pada bagian mesin, di belakang lampu-lampu tersebut. Seharusnya terdapat tanda pengaturan horizontal dan vertikal.

Aturlah posisi setiap lampu secara terpisah

Tutuplah salah satu lampu dengan sebuah kain atau benda lainnya sementara Anda mengatur posisi dan menguji lampu yang lainnya, karena sorotan cahaya yang berbaur dapat menyulitkan Anda membedakan cahaya dari lampu yang satu dengan lampu lainnya. Mintalah bantuan seseorang untuk duduk di bangku pengemudi sementara Anda melakukan pengaturan, untuk menyalakan dan mematikan lampu agar Anda dapat melakukan pengaturan dengan benar.

Foto: i-gaw

Putarlah sekrup atau baut bagian atas untuk mengatur bagian yang vertikal

Putaran searah jarum jam seharusnya akan menaikkan posisi lampu tersebut, sementara putaran berlawanan dengan arah jarum jam akan menurunkan posisinya.

Putar sekrup atau baut bagian samping untuk mengatur posisi lampu secara horizontal

Sekarang, pada dasarnya Anda akan melakukan hal yang sama dengan pengaturan ke kanan dan ke kiri. Bagian sorotan cahaya lampu yang paling terang seharusnya ada di bagian kanan pada garis yang vertikal.

Ujilah pengaturan sorotan lampu di jalan raya

Kemudikan mobil Anda untuk memastikan bahwa lampu-lampu depan mobil Anda telah diatur pada posisi yang benar. Aturlah kembali jika perlu, dengan mengulangi langkah-langkah di atas.

- Advertisement -