NMAA News – Berita duka datang dari Nissan. Ya, berbagai sumber menyebut kalau waktu bertahan hidup Nissan hanya 12 bulan saja untuk selamat dari kondisi perusahaan yang semakin mengkhawatirkan. Mereka membutuhkan investor utama baru agar bisa terhindar kebangkrutan.
Diketahui, Nissan baru-baru ini mengumumkan sudah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 9.000 karyawan.
Mereka juga mengurangi kapasitas produksi global sebesar 20%. Para eksekutif Nissan bahkan mengalami pemotongan gaji.
Hal itu terjadi karena kondisi penjualan yang sulit dan penurunan perkiraan laba. Kondisi itu yang sangat pelik itu membutuhkan investor baru yang mau menyelamatkan Nissan dari kehancuran.
“Kami memiliki 12 atau 14 bulan untuk bertahan hidup,” kata salah satu pejabat Nissan yang tidak disebutkan namanya yang dikutip Financial Times, Rabu (27/11/2024).
“Ini akan sulit. Dan pada akhirnya, kami membutuhkan Jepang dan Amerika Serikat untuk menghasilkan uang,” tambah pejabat senior tersebut.
Saat ini memang belum ada nama yang muncul untuk menyelamatkan Nissan.
Beberapa media otomotif ternama menganalisa perusahaan yang akan mengambil peran memperpanjang waktu bertahan hidup Nissan itu adalah Honda.
Hal itu didasarkan pada kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh Honda dan Nissan dalam membuat mobil listrik bersama yang dilakukan pada Agustus 2024.
Mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn bahkan menduga kerja sama itu bukan sekadar membuat mobil listrik.