Waspada Bahaya Keracunan Gas CO di Mobil: Bukan Karena AC, Tapi Gas Buang Knalpot!

0
Ilustrasi pengemudi tidur di dalam mobil saat mobil terparkir (foto: Auto2000)
- Advertisement -

Belakangan ini media sosial diramaikan oleh kasus tragis penumpang mobil yang meninggal diduga karena keracunan AC saat tidur di dalam kendaraan. Namun, fakta sebenarnya lebih mengarah pada keracunan gas karbon monoksida (CO), yaitu gas beracun hasil sisa pembakaran mesin yang keluar dari knalpot.

Gas CO bisa menyusup ke dalam kabin mobil melalui berbagai celah seperti saluran ventilasi, karet pintu yang sudah tidak rapat, jalur wiring harness yang tidak tertutup sempurna, hingga karet pembuangan air yang longgar. Bila mesin menyala dalam waktu lama saat mobil berhenti, apalagi di ruang tertutup atau sempit, risiko ini makin besar.

Gejala Keracunan yang Sering Tak Disadari

Yang membuat gas CO begitu berbahaya adalah gejalanya sering disangka hanya kelelahan biasa. Mulai dari badan lemas, mengantuk, sakit kepala, lalu berkembang menjadi mual, nyeri dada, dan bisa menyebabkan halusinasi hingga kehilangan kesadaran. Dalam banyak kasus, korban tak sempat menyelamatkan diri karena tubuh sudah terlalu lemah bahkan untuk membuka pintu mobil.

Situasi makin berisiko saat seseorang tidur di dalam mobil yang tertutup rapat dengan AC menyala. Gas CO yang masuk ke kabin akan terakumulasi dan menyebabkan keracunan tanpa disadari.

Mekanik Auto2000 sedang melakukan service berkala

Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan

Menurut Yagimin, Chief Marketing Auto2000, penting bagi pengguna mobil untuk selalu waspada, bahkan saat kendaraan dalam keadaan diam. Berikut beberapa tips untuk mencegah kejadian serupa:

  • Bila harus tidur di mobil, pastikan ada sirkulasi udara—misalnya buka sedikit kaca jendela sekitar 2-3 cm.
  • Pasang alarm pengingat agar tidak tertidur terlalu lama dengan mesin menyala.
  • Istirahat secara bergantian dengan penumpang lain agar ada yang siaga memantau kondisi.
  • Bila terasa gejala awal keracunan seperti pusing atau mengantuk tiba-tiba, segera keluar dari mobil.
  • Jika terlalu lemas, tekan klakson untuk menarik perhatian orang sekitar.

Servis Berkala adalah Kunci Pencegahan

Melakukan servis berkala di bengkel resmi seperti Auto2000 bisa menjadi langkah pencegahan efektif. Selain memeriksa potensi kebocoran di dalam kabin, uji emisi juga dapat memastikan kadar CO tetap di bawah ambang batas yang membahayakan.

“Yang terpenting adalah tindakan pencegahan, seperti memastikan semua karet ventilasi dalam kondisi baik serta menjaga emisi gas buang melalui perawatan rutin,” tutup Yagimin.

Jadi, selalu utamakan keselamatan, bukan hanya saat mengemudi, tapi juga ketika sedang beristirahat di dalam mobil.

- Advertisement -