NMAA News – Awalnya Suzuki Katana lansiran 1991 didapat Ridwan Hanif dalam kondisi tidak laik. Bahkan, Ridwan mengatakan kalau Live Modz 2021 ‘Katana War’ unit mobil modifikasinya terbilang buruk dibanding kompetisi serupa tahun lalu. Apalagi bagi Influencer otomotif yang doyan beli mobil ini, Katana tersebut tidak dilirik sama sekali.
Tapi justru setelah dimodifikasi oleh tim Ridwan Hanif, unitnya seolah mesin waktu yang membawa aura nostalgia di era keemasan Suzuki Jimny. Melalui kanal YouTube Ridwan Hanif, kini tampilannya semakin rapi dan klimis.
“Tampilan segar ini enggak mungkin terwujud kalau bukan dirombak ulang jadi seperti baru oleh tim Ridwan Hanif. Kita buat konsep period correct di mobil ini. Makanya, seolah suasananya sama kayak lagi beli mobil baru. Option premium dan tambahan lain ikut menyempurnakan kenyamanannya. Oh iya, tadi juga ada pengunjung Prestige Motorcars yang kepincut sama mobil ini,” ujar Ridwan di kanal YouTube pribadinya.
Sejumlah perombakan diwujudkan Ridwan demi mengejar passion dan kepuasan tim Ridwan Hanif. Uniknya, inspirasi restorasi Suzuki Katana tersebut terinspirasi dari The Ultimate NMAA Top 50 di IMX 2019 lalu, sebuah Toyota FJ40.
Seluruh bagian eksterior dihias warna kelir coklat berikut aksen warna kontras dari stiker Max Decal. Pengerjaan body dan cat dilakukan di workshop Pengepul Mobil. Dilengkapi juga grill, lampu bulat di depan dan belakang garapan Lumens Light hingga spion copotan Toyota FJ dari ZC Distromotive.
Karena mengusung konsep restorasi, Ridwan dan tim Ridwan Hanif tentunya haruslah mewujudkan craftmanship maksimal supaya sesuai dengan gaya restomod. Bodi belakang sudah dipotong. Sejumlah nat bodi, lekukan dan garis-garis dibuat ulang tanpa harus didempul. Kemudian pelat di bagian belakang hingga atap kanvas yang dibuat secara custom.
Sektor kaki-kaki mendapat opsi pelek kaleng bawaan yang sudah dikelir ulang dibalut ban BF Goodrich AT /KO2 Ukuran 235/75/15.
Memasuki ruang interior, kesan 1990an begitu kentara dengan tampilan senada eksterior berkat garapan Vertue Concept. Seperti pelapis jok, setir Nardi Deepcorn, dan rekondisi dasbor bawaannya. Kemudian sistem hiburan ditunjang oleh pemasangan head unit Pioneer tipe AVH-A215BT, speaker 3 way tipe TS-R1651S dan subwoofer tipe TS-WX010A. Seluruh sistem hiburan diinsalasi oleh Music Art.
“Interior kita buat maksimal sesuai konsep period correct. bagian bawah karpet itu awalnya banyak keropos kita buat rapi sampe belakang dan dibuat bergaya OEM look,” terang Ridwan.
Sejumlah poin scoring untuk tim Ridwan Hanif meliputi: eksterior 30 poin, suspensi 20 dan interior 30 poin. Jumlah poin tersebut dilengkapi dengan poin lainnya hingga mencapai jumlah maksimal 100 poin. Paling menonjol terletak pada kualitas restorasi, kualitas cat dan kualitas interior. Mobil yang saat ini dikerjakan di workshop Pengepul Mobil itu juga mendapat dukungan supervisi oleh Jacki ‘Pengepul Mobil’ sedangkan Noval Pahlevi bertindak sebagai Project Leader.