Kenali Spesifikasi Ban Sebelum Mengganti! Pada ban ada beberapa kode dan simbol yang menerangkan spesifikasinya. Saat menaikkan ukuran velg dari standara bawaan mobil, sebaiknya juga memperhatikan spesifikasi ban yang akan dipakai. Bukan cuma soal ukurannya saja, tapi juga kemampuan ban saat berjalan, dan menopang beban. Selain itu sebenarnya banyak sekali pola tapak dan peruntukkan ban sesuai fungsinya. Nah, coba cermati informasi berikut ini.
Profil Ban
Pada ban dengan profil 235/35R19 92V, ketiga angka pertama menunjukkan ukuran tapak ban dalam satuan milimeter. Sementara untuk kedua angka setelahnya adalah rasio tinggi dinding ban terhadap lebar ban. Misal dengan angka 35 berarti rasio ukuran dinding ban mencapai 35 persen dari total lebar tapak ban yang digunakan. Tulisan R19 sendiri maksudnya adalah menjelaskan ukuran diameter ban dalam inci. Angka 92 berarti kode untuk load index/indeks beban maksimal. Sementara huruf terakhir berarti indeks kecepatan masimal.
Indeks beban/load index
Indeks beban adalah kode yang menunjukkan kapasitas beban maksimum yang mampu diterima oleh ban. Misal pada ban dengan profil 235/35R19 92V, angka 92 merupakan indeks kapasitas beban maksimal yang berarti ban tersebut dapat menopang beban hingga mencapai 630 kg.
Indeks Kecepatan
Simbol kecepatan adalah kode yang menunjukan batas maksimum kecepatan sebuah ban yang dipacu dengan membawa beban yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam standar. Misal pada ban dengan profil 235/35R17 92V, maka huruf V merupakan simbol kecepatan maksimum yang mampu ditempuh ban dengan aman, yakni 240 km/jam.
Pola Tapak Ban
Searah (Directional). Menyerupai anak panah atau pola kembangannya berbentuk huruf “V”. Menepis air dengan sempurna untuk pengendalian lebih baik di permukaan basah maupun kering, membantu pengereman lebih baik. Memiliki indeks kecepatan yang tinggi.
Telapak Ban Simetris (Symmetric). Dengan desain rib yang berkesinambungan atau blok. Kedua sisinya, baik sisi dalam maupun luar memiliki fitur dan kegunaan yang sama. Pada umumnya ban dengan pola simetris memiliki alur yang menyerupai gelombang. Nyaman dan sangat hening, alur utama untuk menepis air.
Telapak Ban Asimetris (Asymmetric). Memiliki pola yang unik untuk membedakan kedua bagian sisinya. Bagian luar ban biasanya memiliki desain alur lebih besar untuk membuang air dan meningkatkan pengendalian pada jalan basah. Sedangkan bagian dalam ban memiliki alur lebih kecil guna memperluas bidang yang bersentuhan dengan jalan sehingga memiliki traksi lebih baik. Pengendalian yang baik di jalan basah dan kering, pengendalian baik saat membelok pada kecepatan tinggi.