Mitsuoka Buddy, Wujud Akulturasi Budaya Jepang dan Amerika

0
Foto: carscoops
- Advertisement -

Pabrikan otomotif asal Jepang Mitsuoka tuai kesuksesan, lewat line up produksi kendaraan terbarunya Mitsuoka Buddy berhasil mencatat angka penjualan signifikan. Unit kendaraan berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) ludes diborong pembeli hingga 2023. Pada pre-order yang digelar 26 November lalu.

Meski tidak bertujuan memproduksi mobil untuk prospek mass production, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1968 ini terfokus untuk menghadirkan mobil nyentrik. Terlebih, mereka pernah membuat unit sebelumnya, Mitsuoka Orochi yang dianggap mobil berpenampilan paling buruk di dunia.

Foto: carscopps

Kali ini keberuntungan berpihak pada perusahaan. Bahkan angka penjualannya cukup potensial, yakni 50 unit untuk penjualan 2021 dan 202 unit untuk 2022 mendatang. Apresiasi positif tersebut menjadi materi pengembangan perusahaan untuk menggarap model kendaraan selanjutnya.

Bila melihat tampilan Mitsuoka Buddy amat familiar. Dari depan, tampang kharismatiknya mengadopsi pikap atau truk khas Amerika. Perpaduan desain klasik dengan sentuhan modern begitu terlihat. Memiliki kemiripan dengan Chevrolet Blazer K5, dilihat dari  grille krom lengkap dengan lampu LED, headlamp kotak, dan ornamen lampu berkendara.

Foto: carscoops

Beralih ke bagian belakang juga tak kalah menarik. Tampilan kekarnya didompleng dengan lampu vertikal yang terinspirasi dari Cadillac Brougham atau mobil sejenis di dekade 1970 hingga 1980 serta tampilan bumper krom. Mobil eksentrik satu ini diketahui dirakit dari basis Toyota RAV4.

Meski bagian eksteriornya berhasil mengadopsi gaya khas Amerika. Akan tetapi, bagian interior Mitsuoka Buddy minim ubahan. Desain dasbornya masih sama persis dengan basis SUV-nya, seperti setir (hanya diganti logo Mitsuoka), panel instrumen, head unit, transmisi, serta jok dan doortrim-nya. Hanya, oleh Mitsuoka, diberi ubahan minor yaitu di desain jok yang khusus ada di SUV Buddy.

Foto: Captured by Youtube Povoz Car

Sedangkan fitur-fiturnya juga sama persis dengan Toyota RAV4, contohnya lampu berteknologi LED, head unit 9 inci yang support Android Auto dan Apple Carplay, panoramic sunroof, digital rear view mirror, panoramic view monitor, pre-collision safety, dynamic radar curise control, automatic high beam, dan lainnya.

Foto: Captured by Youtube FCC

Jantung mekanisnya tersedia dalam dua pilihan. Yaitu mesin bensin 2.000 cc M20A-FKS bertenaga 171 PS dan torsi 201 Nm dengan menggunakan transmisi Dynamic Shift CVT, serta mesin hybrid 2.500 cc A25A-FXS tenaga 178 PS dan torsi 221 Nm ditambah dua motor listrik masing-masing tipe 3NM bertenaga 120 PS dan torsi 202 Nm dan 4NM bertenaga 54 PS dan torsi 121 NM, transmisinya sendiri berjenis Electronically-controlled CVT, dan menggunakan baterai jenis Nickel Hydrogen berkapasitas 6,5 Ah.

Foto: carsoops

Adapun, Mitsuoka Buddy dibanderol dengan harga berbeda sesuai spesifikasi mesinnya. Untuk varian bensin, Mitsuoka Buddy dijual di harga 4,697 juta Yen atau setara Rp627,1 juta sedangkan untuk varian hybrid dibanderol di harga 5,899 juta Yen atau senilai Rp787,5 juta.

Sedangkan Toyota RAV4 sebagai kanvas pabrikan berkreasi, untuk tipe tertingginya dibandeol USD35.780 atau setara Rp498,8 juta.

- Advertisement -