NMAA News – Dalam menindak kasus pelanggaran di jalan raya, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., akan memberlakukan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Kebijakan tersebut dilakukan agar polisi lalu lintas tidak perlu lagi melakukan tilang di lapangan.
Dilansir dari laman NTMC Polri, Selasa, (2/2/2021), ETLE akan mulai diberlakukan serentak di kota-kota besar di Indonesia mulai Maret 2021 mendatang. Rencana Kapolri itu langsung direspon oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., dengan membentuk Satgas ETLE nasional.
“Salah satunya di bidang lalu lintas dan penegakan hukum berbasis IT, kami tindak lanjuti untuk membuat program penegakan hukum yang kami sebut ETLE,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Gedung NTMC Polri, Senin (1/2/21).
Pada tahap perdana, Korlantas akan meluncurkan ETLE nasional di tiga Polda dan empat Polresta, yaitu Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Riau. Sementara empat Polresta yaitu Polresta Jambi, Polresta Gresik, Polresta Batam dan Polresta Padang.
Launching ETLE nasional tahap I akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, pada 17 Maret 2021 di gedung Korlantas Polri yang diikuti oleh seluruh Dirlantas Polda se-Indonesia secara virtual.
Nantinya, ETLE nasional ini akan terpasang di seluruh jalan raya wilayah Indonesia. Irjen Pol. Istiono melanjutkan, pemerintah daerah sudah mendukung pemberlakuan ETLE tersebut.
“Semua kan bertahap, dari Pemda juga dukung kami, nanti tinggal disinkronkan saja,” terangnya.
Satgas ETLE Nasional sendiri akan dipimpin oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Kushariyanto, dengan wakilnya Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf.
ETLE sendiri sebenarnya sudah digunakan di beberapa wilayah. Tilang elektronik ini mengandalkan kamera CCTV yang terpasang di jalan raya untuk mendeteksi pelanggar lalu lintas secara otomatis.
Nantinya, pelanggar lalu lintas akan dikirimkan surat tilang ke alamat rumah sesuai yang tertera di data kendaraan. Hal tersebut seperti yang dipaparkan Kapolri saat sesi fit and proper test sebelum dilantik beberapa waktu lalu.