NMAA News – Penggantian mur roda atau lug nuts kerap dilakukan untuk melengkapi tampilan velg aftermarket. Alih-alih memasang baut roda variasi supaya bergaya racing, justru dapat menimbulkan dampak serius. Dari mulai slek pada baut sampai membahayakan keselamatan pengendara.
Meski dianggap sepele, penggantian mur roda standar menjadi model aftermarket mesti memperhatikan beberapa hal, agar tidak mengurangi fungsi untuk mengaitkan velg ke hub roda. Part variasi tersebut haruslah memiliki daya ikat yang kuat. Terlebih, velg yang berputar memiliki daya sentrifugal tinggi agar dapat menstabilkan perputaran roda secara optimal. Bahkan, Lug nut aftermarket harus memiliki kemampuan mengunci ulir atau drat lebih baik dan mudah di bongkar-pasang dibanding mur roda orisinal.
Saat ini sedang digandrungi merk lug nuts produksi aftermarket semisal merk Enkei, Rays dan Mugen, dan berbagai merek lainnya yang tersedia dalam beragam ukuran dan material. Dari mulai material baja, durallium dan composite yang dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan.
Adapun material berbahan baja atau steel dinilai memiliki tingkat durabilitas lebih baik ketimbang jenis lainnya. Namun karena struktur material lebih padat dan tebal, penggunaannya membuat roda terasa berat. Sedangkan Duralium diaplikasikan untuk opsi pengggunaan yang lebih ringan. Bahan berkomposisi alumunium ini memiliki karakter yang lebih ringan, cocok digunakan untuk pengaplikasian weight reduction pada mobil.
Mur roda tersedia dari mulai ukuran 35 mm hingga 50 mm, dengan pilihan ukuran kunci roda 17 mm dan 19 mm. Biasanya terdapat pilihan, 1,25 mm dan 1,5 mm. Subaru, Suzuki, Nissan dan Infinity misalnya, spek jarak dratnya 1,25 mm. Sedangkan Honda, Toyota, Mazda, Mitsubishi, Ford, KIA menggunakan spek 1,5 mm.
Ingat, jangan sekali-sekali memaksakan mur dipasangkan ke baut dengan jarak drat berbeda. Bisa merusak drat mur (slek), bahkan drat baut rodanya.
Floating Lug Nuts
Mur roda dengan bentuk floating, biasanya punya bahan composite atau kombinasi antara baja dan alumunium. Terdiri dari 2 bagian, material baja nempel ke pelek dan bahan alumunium nempel ke kunci roda buat buka mur). Disebut floating nut, karena saat kunci roda diputar, bagian baja yang menempel ke pelek tidak ikut bergerak. Kelebihannya pelek tidak mudah baret terkena permukaan mur, memudahkan saat hendak membuka mur.
Harga mur aftermarket yang terdiri dari 16 (4 roda x 4 lubang per roda), dan 20 lug nuts dengan komposisi (4 roda dengan 5 lubang per roda). Juga beragam aksen warna yang lebih beragam dari mulai chrome sampai anodize yang dapat dipadupadankan sesuai warna velg. Adapun harga tiap merk lug nut aftermarket tersebut bervariatif mulai dari Rp. 1,5 juta hingga Rp. 3,5 juta tergantung merk dan material bahan.
Kini ganti mur roda mobil gausah ribet. Pilih sesuai kebutuhan dan model yang disukai
