Prediksi Tren Modifikasi 2023: Interior Serasa Mobil Premium Makin Populer

0
Foto: NMAA Team
- Advertisement -

NMAA News – Modifikasi interior mobil ternyata tidak sekedar mengubah atau melapis sejumlah komponen atau panelnya saja. Apalagi dengan suguhan material terbaru di interior saat ini, membuat siapapun yang kerap bermobilitas harian menggunakan mobil ingin memasang segala perintilan interior.

Owner Vertue Concept Edy mengatakan, modifikasi interior memang sesuai selera. Akan tetapi, biasanya banyak yang mempengaruhi preferensi car enthusiast yang bakal diterapkan ke interior nantinya.

Memasuki 2023, tren modifikasi interior sebetulnya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Yup peningkatan minimalis dari konsep OEM Look.

“Prediksi tren di 2023 ini mengacu ke konsep modifikasi proper. Para pabrikan juga enggak ketinggalan mengikuti kebutuhan tren sekarang misalnya dilengkapi jok kulit atau semi kulit. Tapi pertanyaanya, apakah ATPM itu memilih spek yang bagus? Nyaman atau enggak? Ini jadi tugas para spesialis interior buat menambah nyaman interior mobil,” buka Edy kepada nmaa.co.id

Foto: Youtube Amandio 55

Oleh karena itu, Edy menuturkan ketika memilih mobil baru cobalah terlebih dulu melirik spesifikasi lengkapnya. Termasuk ruang interior, karena bagian ini jadi tempat penting bagi supir dan penumpang tentunya.

“Jadi istilahnya jangan cuma tergiur fitur baru. Calon pembeli juga harus egois memilih mobil yang interiornya nyaman buat dinikmati,” terang Edy.

Yang mesti dipahami, saat modifikasi dan restorasi di ruang interior yang proper pertama-tama harus memahami tujuannya. Apakah estetik atau fungsional, sedangkan jika keduanya disandingkan tentu perlu memiliki konsep sebagai acuan.

“Karena disitulah peran seat maker, ketika bukan hanya menjawab keinginan customer untuk mengubah tampilan mobil. Karena seharusnya modifikasi atau restorasi secara ideal tidak berdampak terhadap kenyamanan fitur di interior itu sendiri. Bahkan kalau bisa dibuat semakin nyaman,” papar Edy.

Konsep OEM dan period-correct bakal semakin diminati baik di mobil keluaran lama atau baru. Meski tidak selalu dijadikan patokan, kenyamanan interior tetap diperhitungkan.

“Biasanya kan modifikasi interior itu ganti bahan pelapis jok, door trim, atau tutup console box. Kalau penanganannya keliru, pasti bakal berdampak. Contohnya ada beberapa mobil yang pakai material tipis, kalau ganti doortrim nantinya tembus. Jadi lebih baik modifikasi di bagian lain saja,” ujar Edy.

Nuansa Premium 

Berlanjut soal kenyamanan, Vertue Concept selalu menyodorkan referensi kepada para kastemer sebelum memulai modifikasi atau restorasi. Misalnya mengganti pelapis jok fabric ke leather, memasang captain seat, sampai aksesori seperti karpet injak.

“Solusi dari Vertue sekarang menyarankan bahan pelapis jok berjenis half leather. Kenapa? Karena bahan kulit asli itu nyaman di bagian sandaran kursi, head rest, dan console dasbor. Lainnya bisa dipilih bahan semi kulit. Cara ini bisa diaplikasikan di semua kursi termasuk baris ketiga,” jelas Edy.

Terakhir, Edy mengingatkan modifikasi harus sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia. Hal ini juga menjadi poin plus saat modifikasi. “Pasang aksesori curtain yang bukan menahan panas karena sesuai iklim di kita (Indonesia). Terlebih bisa menjaga privasi interior,” tukasnya.

Soal budget modifikasi, Vertue Concept merinci ubahan minimalis yang mengacu pada kenyamanan interior di kisaran Rp 3 juta sampai puluhan juta. Tergantung permintaan dan kebutuhan dari kastemer.

Silakan berkunjung ke workshop interior Vertue Concept di Jalan Danau Sunter Utara Blok J12 No.6.

- Advertisement -