NMAA News Flash – Ketika berkendara saat mudik lebaran, mobil sudah tentu menempuh perjalanan panjang sampai mesin kerap mengalami panas. Itu sangat wajar.
Namun, kondisi panas pada mesin mobil ada batasnya.
Jika mesin terlalu panas, komponen logam dalam mesin bisa mengalami deformasi, misalnya engine head yang melenting yang kemudian rusak.
Kondisi tersebut merupakan salah satu akibat ketika temperatur mesin terlalu panas atau dikenal overheat. Lantas, apa hal yang perlu dilakukan ketika jarum temperatur mesin mulai naik melebihi batas normal? Simpelnya melihat indikator pada MID dashboard.
Indikator ini berupa jarum penunjuk ataupun sinyal seperti lampu peringatan Indikator ini menunjukkan suhu mesin mobil. Lantas, apa yang mesti dilakukan saat mesin mobil overheat?
1. Menepi dan Matikan Mesin
Bila mesin sudah mulai terlalu panas, matikan AC untuk mengurangi panas mesin. Lalu menepilah dengan aman di tempat yang aman dan matikan mesin.
Satu-satunya cara mengatasi overheat pada hampir semua situasi adalah dengan mematikan mesin dan membiarkan mesin dingin dengan sendirinya.
Dengan matinya mesin, perlahan suhu panas akan turun. Lakukan hal ini agar keselamatan Anda tetap terjaga.
2. Cek Kondisi Mesin
Bila sudah menepi, ada baiknya mengecek kondisi mobil. Berhati-hatilah saat membuka kap mesin.
Namun, jangan panik dulu, tutup radiator bila kondisinya baik, tidak akan terbuka dengan sendirinya sehingga tidak akan melukai Anda dengan air panasnya.
Cek apakah ada kebocoran? Apakah seluruh kipas mesin menyala? Atau mungkin ada sabuk mesin yang putus sehingga water pump tidak menyala?
3. Derek atau Lanjut Jalan
Jika tidak ada masalah dan mesin bisa menyala ketika suhu sudah turun, maka Anda bisa lanjut jalan, namun dengan berhati-hati dan pantaulah jarum temperatur mesin.
Bila mesin langsung kembali panas dengan sangat cepat, maka ada baiknya menggunakan jasa derek untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, bisa juga menyiram radiator dengan air untuk membantu mengurangi suhu mesin.
Tetapi, hal ini kembali harus melihat situasi dan kondisi karena bisa saja sistem pendingin mengalami malfungsi.
Karena pada kondisi normal, mobil tidak seharusnya mengalami overheat.
Jangan lupa, selalu cek kendaraan Anda. Lakukan servis berkala agar mobil Anda tetap dalam performa terbaik saat digunakan.