Dengarkan Saran Konsumen, Aston Martin Tetap Pertahankan Mesin V8 dan V12

0
Foto: Autoevolution
- Advertisement -

NMAA News Flash – Meski saat ini tren elektrifikasi semakin gencar, rupanya ada beberapa pabrikan masih melanjutkan pengembangan mesin bensin, salah satunya Aston Martin.

Ketatnya regulasi bukan menjadi penghalang bagi pabrikan premium car asal Inggris tersebut untuk menghadirkan solusi alternatif selain mengalihkan line up kendaraannya menjadi EV murni.

Perusahaan mengatakan, para konsumen masih berharap mesin bensin konfigurasi V8 dan V12 Aston Martin masih tetap tersedia lebih lama.

Konsumen beralasan, dua mesin tangguh Aston Martin masih miliki ciri khas dan karakter kuat yang sulit tergantikan.

Berdasarkan masukan tersebut, membangun kepercayaan pabrikan bahwa pengembangan mesin V8 dan V12 dari Aston Martin akan merambah ke penggunaan sistem hybrid seperti mengutip dari carthrottle.

Contohnya, jantung mekanis Aston Martin Vantage dengan bekal mesin V8 Twin-Turbo dari Mercedes-Benz berkapasitas 4.000cc yang berpadu dengan sistem hybrid.

Foto: car and driver

Racikan serupa juga muncul di model Aston Martin Vanquish.

Mengusung mesin V12 Twin Turbo bertenaga 824 HP dan torsi 1.000 Nm yang ke depannya akan mendapat sistem hybrid pertama kali.

Terhenti

Sebagai pelengkap, Aston Martin sempat membuka rencana menurunkan kubikasi mesin menjadi V6 meski akhirnya terhenti.

Sebab, perusahaan menganggap mesin V6 bukanlah mewakili karakter dari deretan mobil Aston Martin yang dikenal publik.

Product and Market Strategy Aston Martin, Alex Long mengatakan mesin V8 dan V12 berhasil mengambil hati para penikmat premium car asal Inggris tersebut.

Sanggup hasilkan performa buas dengan karakter suara mesin parau.

- Advertisement -