NMAA News – Melapis bangku berjenis bucket seat sebetulnya bukanlah hal rumit. Beberapa material bisa diandalkan untuk melapis ulang (retrim) bangku bergaya balap tersebut. Salah satunya menggunakan synthetic leather. Intinya, bagi kalian Member NMAA yang menggunakan bucket seat di mobil, sudah dipastikan memuat mengenal fungsi bucket seat itu sendiri.
Tidak sekedar mengejar fesyen semata, bucket seat memiliki keunggulan untuk menahan tubuh ketika mobil sedang menikung (cornering), karena itu beberapa jenis bucket seat dilengkapi dengan desain ‘tulang’ lebar di kedua bilah sisi agar bisa menahan tubuh pengemudi.
Nah, untuk pemakaian harian, lapisan bahan pelapis bucket seat perlahan diapstikan mengalami kerusakan seiring pemakaiannya. Lantas, bagaimana cara supaya tetap aman dan nyaman jika dibalut menggunakan bahan atau pola tertentu?
- Jangan segan-segan cari inspirasi desain dari luar negeri. Beberapa web spesialis interior, sudah banyak menerapkan style baru.
- Contoh material yang bisa dijadikan pilihan membungkus jok balap adalah semi kulit. Usahakan cari bahan yang memiliki ketebalan sesuai dan permukaan yang tak licin.
- Jangan lupa pilih seat maker berpengalaman buat bongkar-pasang untuk mengecilkan risiko rusaknya konstruksi jok. Soalnya konstruksi jok balap berbeda dengan jok standar bawaan mobil.
- Untuk pola jok, bisa menganut pola bawaan atau dimodifikasi. Pastikan polanya cocok dengan bentuk jok biar tidak norak dan harmonis.
- Untuk finishing jahitan alias stitching, sebaiknya single finish daripada double stitching. Karena jok racing apalagi tipe bucket, kiblatnya pasti single stitch.
- Lain cerita kalau semi bucket yang ada fitur reclining-nya, masih bisa pakai double stitching. Tipsnya, untuk bagian busanya dijahit sambung biasa saja agar jok semi bucket tidak terlihat rame.
Pastikan modifikasi aman demi menunjang keselamatan berkendara ya Member NMAA!
