NMAA News – Perjalanan panjang Nissan X-Trail di segmen kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) memasuki usia 25 tahun eksistensinya pada 2025 ini. Sosok Nissan X-Trail berkembang menjadi SUV legendaris sebagai ikon petualangan dan inovasi di dunia otomotif.
Generasi pertamanya Nissan X-Trail meluncur perdana pada November 2000. Hingga kini, Nissan X-Trail yang telah memasuki generasi ke-4, sukses mencatat lebih dari 8,1 juta unit penjualan global. Ini menjadikannya sebagai salah satu SUV tersukses di kelasnya.

Kini, generasi keempat X-Trail hadir di 95 negara di seluruh dunia. Model ini padukan desain premium dengan teknologi elektrifikasi canggih seperti e-POWER, mesin Variable Compression Turbo, dan sistem penggerak e-4ORCE. Hasilnya, berkendara yang halus, bertenaga, dan penuh percaya diri.
Sebagai perayaan momen bersejarah ini, Nissan menelusuri kembali perjalanan panjang membentuk DNA tangguh X-Trail. Yakni dari mobil petualang klasik hingga SUV elektrifikasi modern yang menjadi simbol inovasi Nissan.

Awal Semangat Petualangan
Asda dua paduan elemen jati diri dari sebutan nama X-Trail. Huruf “X” refleksikan semangat ekstrem dan petualangan khas kendaraan 4×4. Sedangkan “Trail” bermakna jejak, jalur, dan tantangan medan.
Keduanya menyatu membentuk filosofi “Dynamic 4WD”. Yakni sosok kendaraan yang terlahir untuk menghubungkan interaksi dinamis antara manusia dengan alam bebas.
Nissan X-Trail Gen-1 T30 (2000-2007): SUV Pengubah Persepsi
Meluncur berkonsep “4WD untuk empat orang yang nyaman dan menyenangkan”, X-Trail generasi pertama (T30) dirancang untuk generasi muda berusia 20–30 tahun yang aktif dan gemar berkegiatan luar ruang.

Sebelumnya, SUV sering dianggap boros bahan bakar, sulit dikendarai, dan mahal perawatan. X-Trail hadir mematahkan persepsi tersebut. Nissan hadirkan kombinasi sporty performance dan praktikalitas harian yang seimbang.
Desain kabinnya luas dan multifungsi. Pun area kargo terbaik di kelasnya. Fitur papan bagasi yang mudah dicuci dan jok tahan air bikin mobil ini untuk beraktivitas outdoor.

Pada pembaruan 2003, kenyamanan pengemudi meningkat signifikan berkat hadirnya setir “pop-up” dengan sudut kemiringan hingga 45 derajat — inovasi unik yang memberikan ruang ekstra di area pengemudi.
Fitur ini terbukti berguna bagi pecinta olahraga musim dingin seperti snowboarding, yang bisa berganti sepatu di mobil dengan lebih mudah. Jok dapat direbahkan penuh juga memungkinkan pengemudi beristirahat nyaman tanpa kaki menyentuh setir.


Inovasi lainnya hadir melalui “Hyper Roof Rail”, kombinasi cerdas tiga fungsi: lampu tambahan, roof rail, dan roof bar. Lampu terpasang di ujung rel depan berikan pencahayaan lebih luas dibanding lampu jauh biasa, meningkatkan visibilitas dan rasa aman berkendara malam hari.
Dari sisi teknologi, X-Trail T30 menjadi debut sistem ALL MODE 4×4 milik Nissan. Ini adalah sistem penggerak cerdas yang mampu mendeteksi kondisi jalan dan mendistribusikan torsi optimal ke roda belakang untuk stabilitas maksimal. Pengemudi bisa memilih mode AUTO, 2WD, atau LOCK (57:43 torque split) sesuai kebutuhan.

Khusus pasar Jepang, hadir varian performa tinggi X-Trail GT, yang gunakan mesin SR20VET — mesin pertama di dunia yang padukan Variable Valve Lift & Timing (VVL) dengan turbocharger. Mesin 2.0-liter intercooled turbo ini hasilkan daya hingga 280 PS (206 kW).
Nissan X-Trail Gen-2 T31 (2007-2013): Semakin Tangguh dan Modern
Memasuki generasi kedua, X-Trail T31 membawa evolusi dari DNA tangguh pendahulunya dengan konsep “tough gear untuk menikmati petualangan sepenuhnya.”


Desain eksteriornya tampil lebih gagah dan berotot, menegaskan kapabilitas off-road yang kuat, sementara interiornya semakin premium — luas, nyaman, dan tetap fungsional.
Fitur unggulannya sistem penggerak canggih All Mode 4×4-i yang dilengkapi Yaw Movement Control untuk performa optimal di segala cuaca. Sistem ini menganalisa data sensor kemudi, yaw-rate, dan G-sensor untuk prediksi lintasan kendaraan saat menikung. Secara otomatis sesuaikan distribusi torsi untuk hadirkan kendali stabil bahkan di jalan licin.

T31 juga dilengkapi Hill Descent Control dan Hill Start Assist untuk memberikan rasa aman di tanjakan dan turunan curam. Interiornya mempertahankan material tahan air dan bagasi dua tingkat yang bisa dicuci, menjadikannya SUV yang tangguh namun tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Nissan X-Trail Gen-3 T32 (2013-2022): Transformasi Menuju SUV Global
Ketika X-Trail T32 diluncurkan pada 2013 (dikenal sebagai Rogue di Amerika Utara), Nissan membawa arah desain yang lebih modern dan aerodinamis tanpa meninggalkan karakter tangguhnya.


SUV ini ditujukan bagi pencinta gaya hidup aktif yang menginginkan keseimbangan antara petualangan dan kenyamanan urban.
T32 tetap pertahankan sistem ALL MODE 4×4-i, Hill Start Assist, dan Hill Descent Control. Kini, dilengkapi sederet teknologi baru Active Ride Control, Active Engine Brake, dan Cornering Stability Assist . Semuanya meningkatkan kenyamanan, stabilitas, dan efisiensi berkendara.


Pada pembaruan berikutnya, X-Trail perkenalkan fitur Intelligent Around View Monitor untuk bantu parkir, serta ProPILOT, teknologi bantuan berkendara yang mendukung akselerasi, pengereman, dan kemudi di jalan tol satu jalur.
Interiornya pertahankan ciri khas tahan air dan ruang kargo besar, kini dengan tambahan fitur bagasi fleksibel dan pintu bagasi otomatis tanpa sentuhan, membuat penggunaan sehari-hari semakin praktis.
Nissan X-Trail Gen-4 T33 (2020 hingga Sekarang): Elektrifikasi yang Mengubah Standar
Diluncurkan di Amerika Utara pada 2020 (sebagai Rogue) dan di Jepang pada 2022, X-Trail generasi keempat (T33) melanjutkan semangat “Tough Gear DNA” dengan peningkatan signifikan pada kualitas, kenyamanan, dan performa.

SUV ini menjadi simbol transformasi Nissan menuju mobilitas berkelanjutan berkat kehadiran teknologi e-POWER dan sistem penggerak listrik e-4ORCE.
Teknologi e-POWER usung mesin bensin VC-Turbo sebagai generator penghasil listrik. Sementara motor listrik berdaya tinggi gerakkan roda secara penuh. Hasilnya, sensasi berkendara halus, senyap, dan responsif layaknya mobil listrik — tanpa kekhawatiran jarak tempuh.

Sistem e-4ORCE integrasikan teknologi elektrifikasi, kontrol sasis, dan 4WD untuk penyaluran tenaga secara presisi ke keempat roda. Hasilnya, pengendalian stabil di medan bersalju, berbatu, maupun pegunungan, memberi rasa percaya diri di segala kondisi.
T33 juga dilengkapi bukaan bagasi lebih lebar, soket 100V AC (model domestik Jepang) untuk kegiatan outdoor dan keadaan darurat. Ada juga sistem audio BOSE Premium 9-speaker untuk hadirkan pengalaman audio imersif di kabin.

Dalam momentum ulang tahun ke-25, Nissan juga perkenalkan varian baru seperti X-Trail NISMO dan Rock Creek Edition di Jepang — memperkuat karakter performa dan ketangguhan khas X-Trail yang terus berevolusi.
Menapaki Masa Depan Petualangan
Selama seperempat abad, Nissan X-Trail telah menjadi simbol petualangan dan kebebasan — menemani jutaan orang menjelajahi alam, menemukan tempat baru, dan membangun kisah bersama.
Dan kini, saat merayakan 25 tahun perjalanannya, X-Trail tetap memegang teguh semangat yang sama: menginspirasi setiap perjalanan, karena jejak terbaik selalu menanti dijelajahi.

Melanjutkan Jejak Petualangan
Selama seperempat abad, Nissan X-Trail telah menjadi bagian perjalanan jutaan pengguna di seluruh dunia — menemani mereka menjelajahi alam, menemukan pengalaman baru, dan menciptakan kenangan bersama.
Kini, saat merayakan 25 tahun warisan tersebut, X-Trail terus melangkah maju menuju masa depan — membawa semangat yang sama sejak awal: petualangan sejati tak pernah berhenti.

