NMAA News – Tren konversi mesin mobil konvensional ke versi listrik berbasis baterai seiring waktu menjadi sebuah objek eksperimen para tuner. Selain berinovasi dengan karyanya, di sisi lain membuka pengembagan parts aftermarket untuk lini produk kendaraan listrik.
Tuner spesialis performa asal Thailand, Ecu Shop menyadari semakin banyak para car enthusiast mulai terbuka dengan tren elektrifikasi. Terlebih ekosistem di sebuah negara sudah dibangun atau masih bermain aman. Ini merupakan keniscahyaan di masa depan.
Akan tetapi, mempertahankan paras asli mobil lawas masih menjadi acuan para modifikator. Alhasil, langkah konversi pun ditempuh.
View this post on Instagram
Berbasis Honda Civic EG atau di Indonesia memiliki saudara kembar Civic Estilo (SR3), tim mekanik Ecu Shop menjejalkan tiga buah motor listrik dipadu transmisi sequential 5 percepatan untuk hasilkan tenaga 240 HP dan torsi berlimpah 600 Nm.
Spesifikasi ini tersemat di motor listrik yang tertanam di ruang mesin Civic EG.
Sayangnya, unggahan foto di akun Instagram mereka belum mengungkap detail lain semisal penggunaan baterai, akselerasi atau kemampuan jelajahnya.

Secara tampilan, generasi kelima Honda Civic ini mendapat kap mesin serat karbon dipadu kelir biru di sekujur tubuhnya. Dilanjut setup meaty dari komposisi velg palang 6 Volk Rays berbalut ban tapak lebar mengisi penuh empat ruang fender.
Sentuhan modifikasi juga masih terasa minim di bagian ruang kabin. Terdapat tuas kemudi yang berperan mengolah tenaga dari motor listrik ke transmisi sekuensial dan menyalurkan tenaga ke dua roda depan plus pengontrol traksi.
Tampilan instrumen cluster, dasbor, dan atap masih terbilang standar. Begitu pula ubahan simpel di seluruh bagian jok dan door trim.

