Pahami Fungsi dan Cara Kerja Airbag Mobil Saat Kecelakaan

0
Foto: ilustrasi airbag mobil
- Advertisement -

NMAA News – Airbag atau kantong udara memiliki peran penting ketika terjadi kecelakaan. Meski tidak dapat menghindari terjadinya benturan, komponen keselamatan ini minimal dapat mengurangi dampak cedera akibat benturan.

Fungsi utama airbag sendiri adalah melindungi kepala saat kecelakaan mobil terjadi. Airbag biasanya dipasang di beberapa bagian mobil yang rentan terbentur oleh kepala. Selain kepala, airbag juga bisa melindungi dada dan leher Sahabat saat terjadi. Itu pun dengan catatan jika airbag yang dipakai merupakan jenis airbag yang lazim diletakkan di dekat kepala, dada, dan leher.

Seperti disebutkan daihatsu.id Cara kerja airbag dimulai ketika mengalami benturan, khususnya saat kecelakaan terjadi. Bila benturan terjadi, sensor mobil akan mengirimkan sinyal ke airbag. Setelah menerima sinyal, airbag akan memanas dan mengeluarkan zat nitrogen.

Foto: autoevolution/ ncap E

Zat tersebut nantinya akan membuat airbag mengembang. Zat nitrogen pada airbag sendiri tergolong aman. Selain mengembangkan airbag, nitrogen juga bikin airbag tidak lengket saat masih belum mengembang.

Setelah airbag berhasil berkembang, airbag akan langsung terbentur oleh pengemudi (biasanya di bagian kepala) yang terkena dampak kecelakaan. Bila berhasil terbentur, airbag akan langsung mengempis secara perlahan

Khusus untuk Side Airbag, jenis airbag ini akan mengembang bila mobil mengalami kecelakaan dari sisi berlawanan. Misalnya, jika Side Airbag terpasang di sebelah kiri, maka jenis airbag ini akan mengembang saat mobil kecelakaan di sebelah kanan.

Jenis-Jenis Airbag

Saat ini, airbag telah tersedia dalam berbagai jenis. Jenis-jenis airbag sendiri terbentuk berdasarkan dimana airbag itu terpasang. Adapun jenis-jenis airbag itu adalah:

1. Driver Airbag
Jenis airbag yang pertama ini lazim dipasang di roda kemudi mobil. Utamanya, di bagian tengah. Jenis airbag ini tergolong wajib dimiliki setiap pemilik mobil. Terlepas apa pun jenis mobilnya.

Roda kemudi atau setir sendiri merupakan area yang rawan terkena benturan kepala, terutama saat kecelakaan terjadi. Dengan adanya jenis airbag ini, kepala tak akan terbentur ke roda kemudi.

2. Side Airbag
Kalau yang satu ini lazim dipasang disamping pengemudi mobil. Dengan adanya jenis airbag ini, tubuh pengemudi tidak terbentur ke samping saat kecelakaan terjadi. Terutama, bila kecelakaannya berupa tabrakan mobil dari arah samping.

3. Passenger Airbag
Sesuai namanya, jenis airbag ini diperuntukkan untuk melindungi penumpang mobil. Khususnya, penumpang yang duduk di bagian depan. Jenis airbag ini biasa dipasang di dalam dasbor mobil. Beberapa pemilik mobil juga di luar dasbor mobil.

Pastikan airbag ini tidak dipasang bersama dengan benda yang mudah terpental. Ponsel misalnya. Sebab, jika itu terjadi, airbag jenis ini akan mementalkan benda itu saat jenis airbag ini mengembang.

4. Curtain Airbag
Jenis airbag ini lazim dipasang di atap yang ada di dalam mobil. Jenis airbag ini bisa melindungi kepala dan leher pengemudi dan penumpang mobil. Utamanya saat mobil terjungkal akibat kecelakaan.

- Advertisement -