Mengenal Weltmeister W5, Sosok SUV Listrik yang Akan Diproduksi di Indonesia

0
- Advertisement -

NMAA News – Kendati hanya sebentar, belum lama ini PT WM Motor Asia Pasifik (WMAP) Indonesia mendatangkan unit ujicoba mobil listrik (Battery Electric Vehicle / BEV) bikinan Weltmeister (WM) Motor Technology Co Ltd yang pabriknya berbasis di wilayah Shanghai, Cina. WM Motor merupakan salah satu perusahaan otomotif ternama di Cina yang memproduksi kendaraan listrik berbasis BEV.

Jenis BEV yang disempatkan mampir oleh WMAP ke Tanah Air tersebut sebenarnya dalam perjalanannya menuju ke Filipina untuk pengenalan produk di sana. Weltmeister W5 merupakan SUV EV berukuran medium berkapasitas 5 penumpang. Model konsep perdananya muncul pada Beijing Auto Show 2018 dengan label EX5.

Weltmeister W5 ini selanjutnya direncanakan oleh WMAP bisa diproduksi dan dipasarkan di Indonesia nantinya. Menurut Yedi Sondy yang menjabat Director & CEO PT WM Motor Asia Pasific (WMAP), W5 akan menjadi model pertama yang akan diperkenalkan dan dipasarkan pihaknya untuk pasar mobil listrik Tanah Air.

Menurutnya, pada 2020 itu pihak WM Motor sudah memulai jualannya dari pabrik yang kedua. Adapun produk terbaru pabrik keduanya, tipe W6. “Jadi yang dijual di cina sekarang itu ada EX5, EX6, dan W6. Terakhir ini yang W6 latest product mereka yang advanced teknologinya banyak banget. Salah satunya, mengadopsi level 4 teknologi ADASS,” ucap Yedi.

Model charger untuk listrik rumahan buat W5

Ditambahkannya, pihaknya masih dalam proses menentukan model konfigurasi apa yang akan dipasarkan nanti. “Yang pasti 3 model ini sudah dijual di Cina. Untuk overseas product yang kita mau jual saat ini yaitu EX5 atau W5. Kenapa tipenya berubah, karena khusus pasar ekspor atau overseas, nomenklaturnya diubah dari EX5 menjadi W5,” imbuh Yedi.

Jadi, menurut Yedi, W5 ini sama dengan EX5 di Cina-nya. Model terakhir yang paling modern dan terupdate dari WM Motor. “W5 merupakan model pertama yang kita akan tampilkan di sini (Indonesia, red.). Utk berikutnya kita akan ekspor yakni EX6 yang berikutnya lagi mgkn W6. Jadi nanti dibuat rentang waktunya utk muncul,” lanjutnya.

Khusus pasar Indonesia dan Asia Pasifik tentunya, “Kami dahulukan model SUV dengan mengacu pertimbangan selera pasar Indonesia, kontur jalan dan alam, serta aspek kepraktisan dan fungsionalitasnya berbalut kemewahan yang diusung W5. Selanjutnya mungkin model MPV-nya,” kata Yedi Sondy.

Dijelaskan Yedi, produk EV dari WM Motor semuanya merupakan model full BEV plug-in, bukan hybrid. “Untuk versi setir kanan, kita belum rilis finalnya kapan, tapi kurang lebih nantinya untuk setir kanan ini akan ada 4 segmen yaitu kelas Mini EV seperti Keicar di Jepang, Small MPV, Medium MPV dan ada juga SUV-nya. Jadi akan ada 4 model yang akan kita perkenalkan nanti,” beber Yedi.

Khusus Weltmeister W5, kemampuan baterai dalam kondisi penuh mampu mencapai 400km. Sedangkan model EX6 bisa mencapai 450km. Di negeri asalnya, masing-masing tipe ini ada variannya. Seperti di Filipina ini bakal ada 2 varian yang dibedakan atas kemampuan performa baterainya.

Menurut Yedi, kalau di Cina sendiri, varian WM berdasarkan kapasitas baterai untuk jarak tempuhnya. Yakni varian 300km, 400km, bahkan terakhir ada yang sampai 520km. “Nah kemampuan baterai ini menentukan sisi harganya. Jadi harga ditentukan dari kapasitas baterai dan kemampuan daya jelajahnya,” urainya.

Bila dikalkulasikan, misalkan kapasitas baterainya 52.000 watt/hours, maka jarak jelajahnya kurang lebih sekitar 400km. Nah, jarak tempuh ini dengan kondisi semua fitur dan elektrikal di kendaraan tersebut berfungsi. Seperti AC, audio, dan lainnya. 

Weltmeister dilengkapi motor listrik berkekuatan setara 215hp (160kW) dan torsi maksimum motor listrik ini mencapai 315Nm. Waktu pengisian baterai dengan arus DC selama 35 menit menghasilkan 30-80% kapasitas baterai. Sedangkan bila menggunakan arus listrik AC, untuk bisa full 100% butuh waktu pengisian selama 8,4 jam.

Hampir sama dengan format konvensional, baterai mobil listrik biasanya terbagi dua bagian. Yang mana satunya berkapasitas lebih besar. Pengoperasian perangkat AC, audio, lampu, dan perangkat elektrikal lainnya, menggunakan baterai yang lebih kecil. Sedangkan baterai utama yang lebih besar, difokuskan untuk menggerakkan motor listrik.

Di sektor kaki-kaki, suspensi depan memanfaatkan McPherson struts, dan suspensi belakang torsion beam semi independent. Untuk kenyamanan berkendara, sistem pengmeudian juga dilengkapi Electronic Power Steering (EPS). Sementara penghenti laju mengusung rem cakram berventilasi di keempat rodanya.

Untuk fitur keselamatan, W5 sudah disematkan airbag di depan dan di pintu sisi pengemudi, seatbelt di bangku deret kedua dengan lampu peringatan, TPMS, key forgetting reminer, alarm, electronic child safety door lock, ISO-FIX, Bosch 9.3 ESP, ABS+EBD, Traction Control System (TCS), Hydraulic Brake Assist (HBA), Roll Movement Intervention (RMI) dan lain-lain.

Spesifikasi Teknis Weltmeister W5 SUV EV:

 

- Advertisement -